Ekonesia – Kabar mengejutkan datang dari jagat sepak bola. Oscar dos Santos, mantan gelandang serang andalan Chelsea, dikabarkan segera mengakhiri karier profesionalnya di usia 34 tahun. Keputusan berat ini diambil setelah insiden dramatis yang menyoroti kondisi kesehatannya.
Bulan lalu, Oscar sempat dilarikan ke rumah sakit setelah kolaps saat menjalani sesi latihan dengan sepeda statis di klub masa kecilnya, Sao Paulo. Insiden tersebut, yang diakibatkan oleh masalah jantung, menjadi pemicu utama bagi pemain berpaspor Brasil ini untuk mempertimbangkan masa depannya. Sejak kejadian itu, Oscar belum kembali berlatih dan kini telah menyampaikan niatnya untuk gantung sepatu kepada manajemen Sao Paulo. Pengumuman resmi dari klub diperkirakan akan menyusul dalam beberapa hari ke depan.

Meskipun kariernya berakhir lebih cepat dari yang diharapkan, Oscar dapat menoleh ke belakang dengan bangga atas jejak gemilang yang ia ukir. Puncak kariernya tak lain adalah saat membela panji Chelsea dari tahun 2012 hingga 2017. Bergabung dari Internacional, Oscar segera menjadi figur sentral di lini tengah The Blues.
Di bawah asuhan Jose Mourinho, ia menjadi motor serangan di balik Diego Costa, mengantarkan Chelsea meraih gelar Liga Premier musim 2014-2015. Bahkan, ketika ia hijrah ke Tiongkok pada pertengahan musim 2016-2017 di era Antonio Conte, Oscar tetap berhak atas medali juara Liga Premier berkat sembilan penampilannya. Tak hanya itu, lemari trofinya di Stamford Bridge juga dihiasi dengan gelar Liga Europa dan Piala Liga.
Setelah petualangan tujuh tahun bersama Shanghai Port di Liga Super Tiongkok, Oscar kembali ke Sao Paulo pada akhir tahun lalu dengan kontrak tiga tahun yang kini terpaksa dipersingkat. Ia juga memiliki catatan 48 penampilan bersama Timnas Brasil antara 2011 dan 2015, termasuk memenangkan Piala Konfederasi 2013 dan berlaga di Piala Dunia 2014 di tanah kelahirannya.
Dengan diagnosa masalah jantung yang baru-baru ini terungkap, Oscar kini bersiap mengucapkan selamat tinggal pada lapangan hijau, menutup babak indah dalam sejarah sepak bola yang telah ia tulis.











Tinggalkan komentar