Petani Tanah Laut ‘Begadang’ Demi Swasembada Pangan!

Rachmad

15 Agustus 2025

2
Min Read
Petani Tanah Laut 'Begadang' Demi Swasembada Pangan!

Ekonesia Ekonomi – Para pekerja di lahan cetak sawah rakyat (CSR) di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, menunjukkan dedikasi tinggi dengan bekerja tanpa henti, bahkan hingga 24 jam, demi mempercepat terwujudnya swasembada pangan.

Deki Yuniarto, Pengawas Umum Proyek Program CSR Desa Ujung, Kecamatan Bati-Bati, mengungkapkan bahwa beberapa operator alat berat memilih untuk bekerja hingga larut malam. Bahkan, ada unit longarm yang beroperasi penuh 24 jam, dengan operator yang rela tinggal di lokasi dan menjadikan perahu sebagai tempat beristirahat. "Mereka sangat berdedikasi untuk menyelesaikan proyek ini," ujarnya.

Petani Tanah Laut 'Begadang' Demi Swasembada Pangan!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Kondisi kerja on-site ini memungkinkan pengerjaan tanpa henti, memaksimalkan setiap jam efektif untuk memacu kemajuan proyek cetak sawah rakyat. Menurut Deki, komitmen penuh tim ini adalah wujud dukungan terhadap percepatan masa tanam dan peningkatan swasembada pangan di daerah.

Proses pembukaan lahan yang ditargetkan seluas 359 hektare untuk program CSR di Desa Ujung telah dimulai sejak awal Agustus 2025 dan saat ini telah mencapai 37 persen. Sebanyak 16 ekskavator dikerahkan, dan direncanakan akan ada penambahan unit untuk mempercepat progres agar target penyelesaian 50 hari kerja dapat tercapai sesuai arahan pemerintah.

Cuaca hujan menjadi tantangan terbesar, membuat jalan licin dan menghambat distribusi material, serta berpotensi merusak alat. Namun, Deki menuturkan bahwa dukungan penuh dari Bupati Tanah Laut, Rahmat Trianto, memotivasi tim untuk bekerja lebih keras dan memberikan solusi cepat jika ada hambatan di lapangan.

Bupati Rahmat Trianto menyatakan bahwa penggarapan CSR di Desa Ujung merupakan percontohan yang disiapkan pemerintah, yang pengelolaannya akan dilakukan dengan menggunakan teknologi modern. Total program CSR Kementerian Pertanian di seluruh wilayah Kabupaten Tanah Laut ditargetkan mencapai lebih kurang 4.200 hektare.

"Kami meminta proyek ini selesai tepat waktu dan mendukung tercapainya swasembada pangan di wilayah kita tanpa penundaan," tegas Rahmat saat mengunjungi para pekerja.

Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan cetak sawah rakyat (CSR) seluas 30 ribu hektare di Kalimantan Selatan (Kalsel) guna meningkatkan produksi dan mendorong kemandirian pangan masyarakat setempat secara berkelanjutan dan mewujudkan swasembada pangan.

Mulyono, Penanggung Jawab Program Swasembada Pangan Kalsel, menyampaikan bahwa saat ini realisasi CSR wilayah Kalimantan Selatan telah terkontrak konstruksi 10.666 hektare, dan diharapkan dapat mencapai 100 persen pada Oktober 2025. Artikel ini ditulis oleh tim Ekonesia.com.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post