Petani Makmur, Pangan Kuat! Kolaborasi Dahsyat Terjadi

Rachmad

13 Juni 2025

3
Min Read
 Petani Makmur, Pangan Kuat! Kolaborasi Dahsyat Terjadi

Ekonesia Ekonomi – PT Sang Hyang Seri (SHS), sebagai bagian dari holding pangan ID FOOD, menggandeng Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional untuk memperkuat fondasi ketahanan pangan Indonesia. Sinergi ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berfokus pada produksi dan distribusi benih tanaman pertanian.

Adhi Cahyono Nugroho, Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, menekankan pentingnya KTNA sebagai mitra strategis dengan jaringan luas hingga tingkat petani. "Kolaborasi ini akan memperkokoh posisi kami sebagai produsen benih nasional, memastikan benih unggul SHS sampai ke petani dengan cepat dan tepat," ujarnya di Jakarta, Jumat (13/6).

 Petani Makmur, Pangan Kuat! Kolaborasi Dahsyat Terjadi
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Kemitraan ini membuka jalan bagi perluasan distribusi benih dan peningkatan partisipasi petani dalam ekosistem pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan. Kesepakatan ini menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat ekosistem perbenihan nasional, khususnya dalam mendukung ketersediaan benih unggul berkualitas bagi petani di seluruh pelosok negeri.

SHS juga memperkenalkan sistem one day payment sebagai wujud komitmen dalam menjamin kepastian dan kenyamanan petani mitra. Skema ini memungkinkan pembayaran hasil panen gabah calon benih dilakukan maksimal satu hari setelah benih diterima, ditimbang, dan diverifikasi.

"Melalui one day payment, kami ingin membangun kepercayaan dan hubungan kerja yang sehat dengan petani mitra. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam mewujudkan pertanian yang adil, cepat, dan berorientasi pada kesejahteraan petani," jelas Adhi.

Ketua Umum KTNA Nasional, Yadi Sofyan Noor, menyambut baik kolaborasi ini sebagai sinergi konkret antara BUMN dan organisasi petani dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. "Kami percaya kolaborasi ini akan memberikan dampak positif langsung kepada petani, terutama dalam hal akses terhadap benih yang berkualitas, sesuai kebutuhan lokal, dan tepat waktu," kata Yadi.

Yadi menyoroti masih banyak petani yang belum optimal menggunakan benih bersertifikat. "Kami masih menemukan petani yang menggunakan benih dari hasil tanam yang sama selama tiga hingga lima kali musim. Ini sangat memengaruhi hasil panen. Saya yakin PT Sang Hyang Seri dapat meningkatkan ketersediaan dan penggunaan benih padi bersertifikat agar produktivitas petani semakin meningkat. Oleh karena itu, melalui kerja sama ini, kami berharap Sang Hyang Seri dan KTNA dapat menyajikan benih terbaik kepada pemerintah," tegasnya.

MoU ini mencakup pertukaran informasi dan teknologi, penyusunan strategi pendampingan petani, serta penguatan sistem logistik dan jaringan distribusi benih padi. Penandatanganan MoU ini sejalan dengan arahan pemerintah untuk mempercepat peningkatan produktivitas pertanian nasional dan memperkuat ketahanan pangan melalui kolaborasi multipihak.

Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan, PT Sang Hyang Seri dan KTNA Nasional optimis kerja sama ini akan mendorong peningkatan kapasitas petani sekaligus memperkuat kemandirian benih nasional. Informasi ini dilansir dari ekonosia.com.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post