Ekonesia – Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan menjadi saksi bisu dominasi Persija Jakarta saat mereka melibas Bhayangkara FC dengan skor telak 3-0. Kemenangan krusial dalam laga tunda pekan kedelapan BRI Super League musim 2025 2026 pada Senin malam 29 Desember 2025 ini mengantarkan Macan Kemayoran merangsek naik ke posisi ketiga klasemen sementara. Kini mereka hanya berjarak dua angka dari pemuncak liga, membuka lebar asa perburuan gelar juara.
Sejak peluit awal dibunyikan, tuan rumah langsung menggebrak dengan intensitas tinggi. Serangan bertubi-tubi Persija akhirnya membuahkan hasil di penghujung babak pertama. Bek Bhayangkara FC Nehar Sadiki melakukan blunder fatal di kotak penalti yang memaksa wasit menunjuk titik putih. Allano yang dipercaya sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna pada menit 45+5 membawa Persija unggul 1-0.
Memasuki babak kedua Persija tidak mengendurkan serangan. Keunggulan mereka bertambah pada menit ke-62. Ironisnya saat Bhayangkara berupaya menyamakan kedudukan gawang mereka justru kembali bobol lewat gol bunuh diri Putu Gede yang salah mengantisipasi serangan tuan rumah. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Macan Kemayoran.
Pesta gol Persija ditutup dengan manis oleh sepakan roket Jordi Amat dari luar kotak 16 pada menit ke-78. Tendangan spektakuler yang tak mampu dijangkau kiper Aqil Savik itu mengukuhkan kemenangan Persija menjadi 3-0. Bhayangkara FC yang diasuh Paul Munster dibuat tak berdaya dan minim kreasi serangan sepanjang pertandingan.
Kemenangan ini membawa Persija Jakarta mengoleksi 32 poin menempel ketat Persib Bandung dan Borneo FC yang berada di puncak klasemen. Sementara itu bagi Bhayangkara FC hasil minor ini memperpanjang rentetan tanpa kemenangan mereka menjadi empat pertandingan beruntun. The Guardians kini tertahan di peringkat kesepuluh dengan koleksi 19 poin.
Tinggalkan komentar