Ekonesia Market – Ketegangan geopolitik yang meningkat antara Israel dan Iran telah mengguncang pasar keuangan global. Reaksi negatif ini terlihat jelas di pasar Asia, termasuk Indonesia, di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan pada sesi pertama perdagangan hari ini, terperosok ke level 7.189. Sementara itu, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS juga mengalami tekanan, melemah ke posisi Rp16.270.
Eskalasi konflik di Timur Tengah menjadi katalis utama yang memicu kekhawatiran investor. Sentimen risk-off meningkat tajam, mendorong pelaku pasar untuk mencari aset-aset yang dianggap lebih aman (safe haven). Pelemahan IHSG mencerminkan aksi jual yang meluas di berbagai sektor, sementara Rupiah tertekan oleh meningkatnya permintaan Dolar AS.

Analis pasar dari ekonosia.com menilai bahwa ketidakpastian geopolitik ini akan terus membayangi pergerakan pasar dalam jangka pendek. Investor disarankan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan strategi investasi yang defensif. Perkembangan situasi di Timur Tengah akan terus dipantau secara seksama untuk mengantisipasi potensi dampak lanjutan terhadap pasar keuangan.
Tinggalkan komentar