Ekonesia Market – Kebiasaan menabung sebanyak-banyaknya sebagai persiapan pensiun ternyata keliru? Penasihat keuangan ternama, Robert Kiyosaki, mengungkapkan bahwa strategi yang banyak diterapkan masyarakat Indonesia ini justru bisa merugikan di masa depan. Menurutnya, kunci utama mencapai kemandirian finansial di hari tua bukanlah sekadar menimbun uang, melainkan berinvestasi secara cerdas dan mempertimbangkan faktor inflasi.
Kiyosaki menekankan pentingnya memegang aset likuid yang nilainya terlindungi dari inflasi, seperti emas, perak, atau komoditas lainnya. Aset-aset ini dapat dengan cepat dicairkan saat dibutuhkan tanpa kehilangan nilai secara signifikan. Ia juga menyarankan untuk tidak terpaku pada asuransi perawatan jangka panjang atau anuitas hari tua yang memberikan imbal hasil minim.
Alih-alih, Kiyosaki mendorong masyarakat untuk mulai berinvestasi pada aset yang menghasilkan arus kas stabil, sehingga uang yang dimiliki terus bekerja dan memberikan pendapatan pasif selama masa pensiun. Diversifikasi portofolio investasi juga menjadi kunci penting. Kiyosaki menyarankan untuk berinvestasi pada berbagai kelas aset, seperti surat berharga, properti, komoditas, bisnis, dan bahkan mata uang kripto.
Lebih lanjut, Kiyosaki menyoroti pentingnya kecerdasan finansial dalam memanfaatkan pajak untuk keuntungan pribadi. Orang kaya, menurutnya, tahu cara berinvestasi dengan cara yang legal sehingga terhindar dari beban pajak yang besar. Dengan demikian, alih-alih mencari cara untuk menghindari pajak yang justru membuat Anda tetap miskin, luangkan waktu untuk belajar bagaimana berinvestasi secara cerdas agar kekayaan terus bertambah dan beban pajak berkurang. Strategi ini, jika diterapkan dengan benar, akan membantu masyarakat Indonesia meraih kemandirian finansial dan menikmati masa pensiun yang sejahtera. Artikel ini ditulis berdasarkan informasi yang dikutip dari laman resmi Kiyosaki, richdad.com.
Tinggalkan komentar