Pelindo Solusi Logistik Tanam 5.000 Pohon: Bukti Komitmen Hijau!

Rachmad

7 Juni 2025

2
Min Read
Pelindo Solusi Logistik Tanam 5.000 Pohon: Bukti Komitmen Hijau!

Ekonesia Ekonomi – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) menunjukkan keseriusannya dalam menjaga lingkungan dengan menanam 5.000 bibit pohon dalam Program Tanam Pohon Green Belt. Aksi ini dilakukan di area layanan SPSL Group, meliputi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan kawasan Pantai Sri Mersing, Sumatera Utara.

Inisiatif ini menegaskan posisi SPSL sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo yang berkomitmen pada kelestarian lingkungan dan mendukung pemulihan karbon hijau secara berkelanjutan.

Pelindo Solusi Logistik Tanam 5.000 Pohon: Bukti Komitmen Hijau!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis SPSL, Retno Soelistianti, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari implementasi Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) Pelindo Communitree. Program ini selaras dengan visi pemerintah dalam astacita, khususnya agenda pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada lingkungan.

"Melalui program ini, yang juga kami laksanakan sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia Tahun 2025, kami ingin terus ambil bagian dalam upaya pelestarian lingkungan dan mendukung pengelolaan yang lebih berkelanjutan," ujar Retno, seperti dikutip dari siaran pers perusahaan, Sabtu.

SPSL memilih jenis pohon keras yang memiliki kemampuan tinggi dalam menyerap karbon dan memperkuat ketahanan lingkungan. Jenis tanaman yang ditanam meliputi cemara laut, mangga, mahoni, matao, dan trambeca.

Penanaman ini mendukung dua tujuan utama dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), yaitu Penanganan Perubahan Iklim dengan menekan emisi karbon melalui penyerapan karbon dioksida, serta Pemulihan Ekosistem Daratan yang berfokus pada pelestarian keanekaragaman hayati dan rehabilitasi ekosistem yang rusak.

Selain penanaman pohon, SPSL Group juga menyelenggarakan program penataan lingkungan Kampung Pelindo dan lomba membuat konten bertema lingkungan yang melibatkan masyarakat sekitar. Tujuannya adalah membangun kesadaran dan partisipasi publik dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Retno menegaskan bahwa seluruh inisiatif ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir, yang mendorong BUMN untuk memperkuat pelaksanaan program TJSL pada tiga sektor prioritas, yakni pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan pelestarian lingkungan hidup.

"Melalui program ini, kami berharap perusahaan dapat terus berperan aktif dalam menjaga keseimbangan ekosistem, mendukung ketahanan lingkungan, serta memberikan manfaat jangka panjang yang dapat dirasakan oleh masyarakat dan generasi mendatang," pungkas Retno. Informasi ini dilansir dari Ekonesia.com.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post