Ekonesia – Kabar gembira datang dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia! Sektor pelayaran dinilai punya peran krusial sebagai urat nadi perekonomian bangsa. Kok bisa?
Wakil Ketua Umum Kadin, Carmelita Hartoto, mengungkapkan bahwa pelayaran bukan hanya sekadar transportasi, tapi juga motor penggerak konektivitas antar wilayah. Ibaratnya, denyut nadi yang memompa darah ke seluruh tubuh, pelayaran memastikan roda ekonomi terus berputar.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan betapa vitalnya sektor ini. Pada kuartal III 2025, sektor transportasi menyumbang 6,10% terhadap PDB nasional, dengan pertumbuhan mencapai 8,62%. Hebatnya lagi, pelayaran mencatat pertumbuhan tertinggi, yakni 10,19%!
Tak hanya itu, sektor ini juga menjadi ladang rezeki bagi jutaan pekerja. BPS mencatat, sektor transportasi menyerap 6,3 juta tenaga kerja per Agustus 2025, berkontribusi 4,28% terhadap total serapan tenaga kerja nasional. Angka fantastis yang menunjukkan betapa sektor ini menopang kesejahteraan masyarakat.
Carmelita menambahkan, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol Trans Sumatera juga punya andil besar dalam menggeliatkan ekonomi daerah. Namun, dengan keterbatasan APBN, skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP) menjadi solusi cerdas.
Meski begitu, Carmelita mengakui masih ada tantangan dalam skema KPBU, terutama terkait birokrasi yang rumit. Namun, dengan inovasi dan kolaborasi, tantangan ini pasti bisa diatasi. Sektor pelayaran yang kuat, infrastruktur yang memadai, dan skema pembiayaan yang cerdas adalah kunci menuju Indonesia yang lebih sejahtera!










Tinggalkan komentar