Ekonosia Olahraga – Aroma persaingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin membara! Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), dan Irak kompak melakukan perombakan besar di kursi kepelatihan jelang laga-laga krusial penentuan nasib. Langkah ini diambil demi menjaga asa tampil di putaran final yang akan digelar di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Qatar menunjuk Julen Lopetegui, mantan arsitek Timnas Spanyol dan Real Madrid, untuk menggantikan Luis Garcia. Tugas berat menanti Lopetegui, yaitu mengamankan tiket playoff setelah Qatar gagal meraih tiket otomatis. "Visi jangka panjang kami adalah 5 Juni, lalu 10 Juni," tegas Lopetegui, menunjukkan fokusnya pada dua laga penentuan melawan Iran dan Uzbekistan. Qatar hanya butuh satu kemenangan untuk mengamankan posisi di babak playoff.

Tak kalah mengejutkan, UEA menunjuk Cosmin Olaroiu, pelatih asal Rumania yang sukses membawa Sharjah FC juara AFC Champions League Two. Olaroiu menggantikan Paulo Bento dengan target membawa UEA kembali ke Piala Dunia setelah terakhir kali tampil pada tahun 1990. "Saya akan melakukan segalanya demi membawa UEA ke Piala Dunia," janji Olaroiu.
Di Grup B, Irak menunjuk Graham Arnold, sosok yang membawa Australia lolos ke Piala Dunia 2022 melalui babak playoff. Arnold menggantikan Jesus Casas dengan harapan menghidupkan kembali peluang Irak yang sempat meredup usai kekalahan dari Palestina. "Ini kesempatan luar biasa. Yang terpenting sekarang adalah semua percaya kami bisa menang," ujar Arnold, penuh optimisme.
Dengan tekanan yang sangat besar, ketiga pelatih baru ini dituntut untuk memberikan dampak instan dan membawa tim mereka meraih hasil maksimal di laga-laga penentuan. Mampukah mereka menjawab tantangan dan mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026? Kita tunggu saja!
Tinggalkan komentar