Ekonesia Ekonomi – Penerbangan perdana Air Asia rute Palembang-Kuala Lumpur yang akan lepas landas dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II pada 18 Juli 2025, menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Data terbaru mencatat 140 penumpang akan berangkat dari Palembang, dan diperkirakan terus bertambah menjelang hari keberangkatan. Dari Kuala Lumpur, 144 penumpang telah memesan tempat dari total 180 kursi yang tersedia.
Tingginya minat ini memicu maskapai lain untuk menjajaki rute serupa, bahkan rute Palembang-Singapura. Executive General Manager Bandara SMB II Palembang, R Iwan Winaya, mengungkapkan bahwa penetapan kembali status internasional Bandara SMB II Palembang melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 26 pada April 2025 menjadi daya tarik tersendiri bagi maskapai penerbangan.
Selain Air Asia, Malindo Air berencana membuka rute Palembang-Kuala Lumpur pada September 2025, disusul Scoot Air dengan rute Palembang-Singapura pada awal 2026.
Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumsel, Herlan Aspiudin, menyambut baik perkembangan ini, meyakini bahwa bertambahnya rute penerbangan internasional akan mempermudah akses wisatawan mancanegara ke Palembang dan seluruh wilayah Sumatera Selatan.
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Arinarsa, menegaskan dukungan penuh terhadap maskapai yang ingin beroperasi di Bandara SMB II Palembang. Ia menambahkan bahwa pembukaan rute internasional ini berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan asing, memfasilitasi perjalanan bisnis, pendidikan, wisata, dan berobat bagi masyarakat Sumsel ke negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.
"Potensi ini membuat banyak maskapai melirik Sumsel sebagai daerah yang menjanjikan untuk pengembangan rute penerbangan internasional," ujar Arinarsa. Informasi ini dilansir dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar