PAL & Turki Bersatu! Kapal Perang RI Makin Garang

Rachmad

25 Juli 2025

2
Min Read
PAL & Turki Bersatu! Kapal Perang RI Makin Garang

Ekonesia Ekonomi – PT PAL Indonesia memperkuat alutsista TNI AL dengan menggandeng perusahaan pertahanan Turki, Roketsan Sanayi ve Ticaret A.S. Kerja sama ini meliputi pengadaan sistem senjata untuk kapal Frigate Merah Putih melalui skema Fitted For But Not With (FFBNW) dan proyek refurbishment kapal perang TNI AL (R-41).

CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, menegaskan bahwa kolaborasi ini memperkokoh posisi PT PAL sebagai lead integrator alutsista matra laut di Indonesia, baik dari sisi platform maupun sistem senjata. Kontrak strategis ini mencakup pengadaan sistem senjata Midlas Vertical Launch System (VLS) untuk Frigate Merah Putih, yang akan diintegrasikan melalui skema FFBNW.

PAL & Turki Bersatu! Kapal Perang RI Makin Garang
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Skema FFBNW bukan sekadar menyediakan ruang kosong, melainkan proses rekayasa kompleks yang memerlukan pemahaman mendalam dalam mengintegrasikan sistem kendali kapal, mulai dari navigasi, sensor, hingga peluncur rudal. "Kemampuan ini menjadi aset strategis yang sangat vital. Di situlah letak kekuatan dalam merancang bangun kapal perang secara menyeluruh," ujar Kaharuddin di Surabaya, Jumat.

Selain sistem VLS, kerja sama ini juga mencakup pengadaan sistem senjata Surface-to-Surface Missile (SSM) Atmaca yang akan digunakan dalam proyek R-41, terutama untuk Fatahillah Class, Fast Patrol Boat (FPB) Class, dan Parchim Pattimura Class.

Kaharuddin menambahkan bahwa kerja sama ini bukan hanya bagian dari proyek strategis nasional, tetapi juga langkah besar untuk meningkatkan kapabilitas PT PAL melalui transfer pengetahuan dan teknologi antara Indonesia dan Turki. Ia optimis bahwa kolaborasi ini akan memperkuat hubungan industri dan meningkatkan interoperabilitas teknologi pertahanan di masa mendatang.

"Terlebih lagi dukungan Menteri Pertahanan untuk penguatan seperti ini sangat luar biasa dengan target kita akan mampu mandiri ke depannya," ujarnya. Dukungan pemerintah terhadap industri pertahanan dalam negeri membuka ruang diplomasi teknologi yang lebih luas, memberikan peluang bagi PT PAL untuk memperluas jejaring global, memperkaya penguasaan teknologi pertahanan, dan memperkuat posisinya sebagai mitra strategis dunia. Artikel ini ditulis oleh ekonosia.com.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post