Ekonesia Ekonomi – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan jalan tol yang menghubungkan Pelabuhan Lembar di Lombok Barat hingga Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur. Dukungan ini menjadi angin segar bagi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tengah berupaya meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.
AHY menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan infrastruktur di NTB, termasuk jalan dan jembatan yang mendukung konektivitas antar wilayah. Ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah pusat dalam pengembangan infrastruktur di NTB, terutama ruas jalan yang menghubungkan Lombok hingga ujung timur NTB, Kabupaten Bima.
"Kita melihat infrastruktur di NTB semakin baik, infrastruktur dasar jalan jembatan juga yang terkait dengan konektivitas," ujar AHY usai berolahraga di car free day (CFD) Jalan Udayana dan menikmati kuliner Soto bersama Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal di Mataram, Minggu pagi.
Menurut AHY, perkembangan moda transportasi di setiap daerah merupakan tulang punggung pembangunan. Ia mengapresiasi visi Gubernur NTB dalam meningkatkan konektivitas di wilayahnya. "Dia (Gubernur NTB) punya visi jauh ke depan ingin NTB semakin makmur bahkan semakin mendatangkan devisa, semua membutuhkan pembangunan infrastruktur. Ikhtiarnya di situ," katanya.
Pembangunan jalan tol Lembar-Kayangan yang diperkirakan menelan anggaran Rp22 triliun ini diharapkan dapat mempercepat laju logistik dan membuka pusat pertumbuhan ekonomi baru di NTB. AHY memastikan bahwa pemerintah pusat akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan proyek strategis ini.
Kepala Dinas PUPR NTB, Sadimin, sebelumnya menjelaskan bahwa jalan tol Lembar-Kayangan sangat vital sebagai jalur logistik nasional. Saat ini, jalur tersebut sering mengalami kemacetan dengan waktu tempuh mencapai 3,5 jam. Kehadiran jalan tol diharapkan dapat memangkas waktu tempuh menjadi 1,5 jam dan mengurai kemacetan.
AHY menambahkan bahwa NTB memiliki potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi lokal, termasuk pengembangan UMKM. Ia berkomitmen untuk mencari solusi bersama guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTB. "Banyak sekali potensinya harus kita cari solusi bersama-sama. Dan saya fokus pada aspek itu," tandasnya. Informasi ini dikutip dari Ekonesia Ekonomi – dengan penyesuaian.
Tinggalkan komentar