TeraNews Olahraga – Sabtu malam waktu setempat, Allianz Arena menyaksikan momen haru sekaligus bersejarah. Thomas Müller, ikon Bayern Munich, memainkan laga terakhirnya di Bundesliga. Pertandingan melawan Hoffenheim menjadi penutup babak emas kariernya di liga domestik. Meski digantikan Harry Kane di menit ke-61, apresiasi luar biasa membanjiri sang Raumdeuter (pembaca ruang) yang memulai laga sebagai starter. Penampilan tersebut menorehkan angka fantastis: laga Bundesliga ke-503 bersama Die Roten.
24 musim, 751 laga, 34 trofi – rekor yang tak mungkin dipecahkan dalam waktu dekat. Angka-angka tersebut tak hanya sekadar statistik, melainkan bukti nyata dedikasi Müller sejak bergabung dengan akademi Bayern di usia 10 tahun. 248 gol dan 211 assist menjadi bukti nyata kontribusinya yang luar biasa. 13 gelar Bundesliga – rekor terbanyak sepanjang sejarah – menegaskan statusnya sebagai legenda sejati. Bahkan di musim terakhirnya, di mana menit bermainnya berkurang, pengaruhnya di dalam dan luar lapangan tetap terasa.

Pergantian Müller dengan Kane disambut tepuk tangan meriah dari seluruh penghuni Allianz Arena. Momen tersebut bukan hanya simbol peralihan generasi, tetapi juga perpisahan emosional yang sarat makna. Namun, cerita Müller bersama Bayern belum sepenuhnya berakhir. Ia masih memiliki kesempatan untuk menambah satu trofi lagi ke dalam koleksi gemilangnya.
Piala Dunia Antarklub FIFA di Amerika Serikat menjadi panggung terakhir sang legenda. Bayern akan menghadapi lawan-lawan berat seperti Real Madrid, Manchester City, dan Borussia Dortmund. Akankah Müller menutup kariernya dengan manis? Kita nantikan babak akhir perjalanan karier salah satu pemain terbaik Jerman sepanjang masa ini.
Tinggalkan komentar