Ekonesia – Tertekan hebat Ruben Amorim terancam lengser dari kursi pelatih Manchester United usai kekalahan memalukan dari Manchester City. Performa buruk di liga domestik membuat posisinya makin genting. MU kini terpuruk di papan bawah dengan hanya empat poin dari empat laga.
Jadwal berat kontra Chelsea dan Liverpool makin memperburuk situasi Amorim. Isu pemecatan kembali mencuat. Meski sempat menang dramatis atas Burnley, ketidakstabilan tim tetap jadi sorotan.

Nama Andoni Iraola mencuat sebagai kandidat potensial. Pelatih Bournemouth itu sukses membawa timnya bertengger di empat besar Premier League. Kontras dengan MU yang terseok-seok.
Iraola pernah memuji Amorim saat laga pramusim. Namun, nasib keduanya kini berbanding terbalik. Iraola berpeluang ke Liga Champions, sementara Amorim berjuang hindari degradasi.
Rekam jejak Iraola makin menguatkan potensinya. Sempat kesulitan di awal musim, ia mampu membalikkan keadaan dan membawa Bournemouth finis di sepuluh besar.
Filosofi ofensif Iraola terbukti efektif. Ia memenangkan 37 dari 92 pertandingan bersama Bournemouth. Musim lalu, timnya sempat menembus lima besar.
Keberhasilan Iraola dalam transfer pemain juga jadi nilai tambah. Pemain baru seperti Justin Kluivert dan Milos Kerkez membuat Bournemouth lebih kompetitif.
Iraola dinilai mampu membangun tim dengan visi jangka panjang. Hal ini sangat dibutuhkan MU saat ini. Dengan tekanan yang terus mendera Amorim, pergeseran kursi pelatih di Old Trafford mungkin saja terjadi. Iraola kini jadi kandidat kuat pengganti Amorim jika hasil buruk terus berlanjut.
Tinggalkan komentar