Ekonosia Olahraga – Manchester United di bawah komando Ruben Amorim terus berbenah. Setelah dikabarkan sukses mengamankan Matheus Cunha dan mengajukan tawaran untuk Bryan Mbeumo, kini Setan Merah membidik palang pintu Everton, Jarrad Branthwaite.
Bek berusia 22 tahun itu menjadi target utama, meski tawaran awal senilai Rp 1,1 Triliun ditolak mentah-mentah. Everton ngotot dengan harga Rp 1,55 Triliun untuk pemain yang tampil solid musim lalu bersama James Tarkowski.
Branthwaite menjelma menjadi pilar penting di lini belakang Everton di bawah asuhan David Moyes. The Toffees bahkan tengah bernegosiasi perpanjangan kontrak untuk mengamankan aset berharganya tersebut.
Namun, godaan dari klub-klub besar Liga Inggris seperti Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Liverpool bisa menjadi batu sandungan. Meski demikian, belum ada indikasi Branthwaite ingin segera meninggalkan Goodison Park. Everton sendiri bertekad mempertahankan sang bek andalan di stadion baru mereka, Hill Dickinson Stadium.
Tak hanya lini belakang, Amorim juga membidik kiper baru. Media Portugal, A Bola, melaporkan bahwa Amorim secara pribadi meminta manajemen United untuk mendatangkan Diogo Costa dari Porto.
Kiper berusia 25 tahun itu memiliki klausul rilis Rp 1,4 Triliun, namun Porto dikabarkan siap menurunkan harga. Costa sendiri ingin mencari tantangan baru setelah merasa telah mencapai segalanya bersama Porto.
Manchester City juga dikabarkan tertarik pada Costa, mengingat masa depan Ederson yang tidak pasti akibat minat dari klub-klub Arab Saudi. Dengan skema 3-4-3 ala Amorim yang membutuhkan kiper yang piawai membangun serangan dari belakang, Costa dianggap sebagai sosok ideal.
Jika transfer ini terwujud, United tak hanya memperkuat lini pertahanan, tetapi juga meningkatkan kualitas distribusi bola dari lini belakang, aspek krusial dalam sepak bola modern. Manchester United kini berada di posisi strategis untuk merampungkan perombakan skuad besar-besaran, dengan opsi di lini depan, belakang, hingga posisi penjaga gawang.
Tinggalkan komentar