Ekonosia Olahraga – Manchester United boleh saja mengangkat trofi Premier League Summer Series usai bermain imbang 2-2 kontra Everton. Namun, di balik euforia pramusim itu, manajer Ruben Amorim sadar betul pekerjaan rumah (PR) yang menantinya jauh lebih kompleks dari sekadar mendatangkan striker haus gol.
Amorim memang getol membenahi lini serang dengan merekrut Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo. Akan tetapi, masalah MU tak sesederhana menambah amunisi di depan gawang. Musim lalu, performa Setan Merah jeblok, hanya finis di posisi ke-15 Liga Inggris. Target realistis enam besar pun terasa berat dengan ambisi besar "Project 150" yang mematok juara liga pada 2028.

Kapten Bruno Fernandes blak-blakan menilai timnya masih jauh dari level ideal, meski sudah menunjukkan perkembangan. Ia berharap ada tambahan pemain berkualitas untuk meningkatkan persaingan di tim. Namun, harapan Fernandes ini mungkin hanya menyentuh permukaan masalah yang lebih dalam.
Mendatangkan striker kelas dunia memang penting, tetapi percuma jika sektor lain keropos. Ibarat membeli sofa mewah, tapi atap rumah bocor. Salah satu masalah krusial adalah minimnya pelapis sepadan untuk Andre Onana di posisi penjaga gawang. Apalagi, Onana juga akan absen membela Kamerun di Piala Afrika. Kecocokan Onana dengan taktik Amorim pun masih diragukan, mengingat catatan blunder yang sudah dibuatnya.
Di lini tengah, duet Kobbie Mainoo dan Manuel Ugarte tampil menjanjikan saat melawan West Ham, tetapi kedodoran menghadapi tekanan fisik Everton. Amorim ingin tambahan gelandang sebelum bursa transfer ditutup, namun satu pemain saja mungkin belum cukup. Saat ini, MU hanya punya Mainoo sebagai gelandang tengah murni. Kondisi Casemiro dan Ugarte juga masih mengkhawatirkan. Sementara itu, stok gelandang serang sudah terlalu banyak, membuat keseimbangan tim terganggu.
Fernandes mungkin berharap satu atau dua rekrutan baru bisa jadi solusi. Namun, jujur saja, MU butuh minimal tiga pemain baru di berbagai posisi krusial untuk kembali ke jalur yang diharapkan.
Tinggalkan komentar