Ekonesia – Old Trafford berduka! Manchester United dipermalukan Everton 0-1 dalam laga yang mencoreng sejarah klub di Premier League. Gol tunggal Dewsbury-Hall dan kartu merah Gueye warnai malam kelam Setan Merah.
Untuk pertama kalinya sejak 1992, MU takluk di kandang sendiri dari tim yang bermain dengan 10 orang. Sebuah ironi bagi skuad Ruben Amorim yang mendominasi namun gagal berbuah gol.
Dewsbury-Hall kejutkan publik Old Trafford di menit 29. Tembakan jarak jauhnya tak mampu dihalau kiper United. Padahal, Everton sudah bermain pincang sejak menit 13 usai Gueye dikartu merah karena menampar rekan setim.
Sebelumnya, MU tak pernah kalah di kandang jika lawan bermain dengan 10 orang. Dari 46 laga, 36 berakhir menang dan 10 imbang. Kekalahan ini jadi noda dalam buku sejarah klub.
Amorim kecewa berat. Ia menilai timnya kurang agresif meski unggul jumlah pemain. "Kami kurang intens. Seharusnya kami menekan mereka habis-habisan," ujarnya.
Ia lebih khawatir dengan performa tim ketimbang skor akhir. United memang mencatat 25 tembakan, namun penampilan gemilang Pickford di bawah mistar gawang Everton menggagalkan semua peluang.
David Moyes, mantan pelatih MU yang kini menukangi Everton, bangga dengan perjuangan timnya. "Kami sering gagal di sini, tapi malam ini kami menang meski hanya 10 pemain," katanya.
Moyes memuji pertahanan solid dan penyelamatan gemilang Pickford. Kemenangan ini, lanjutnya, adalah buah dari kerja keras dan ketangguhan tim.
Kekalahan ini jadi alarm bahaya bagi MU. Mereka gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di kandang. Sebaliknya, Everton menunjukkan mentalitas baja dan disiplin tinggi yang mengantarkan mereka pada kemenangan bersejarah.
Tinggalkan komentar