Ekonosia Olahraga – Manchester United mengalami pukulan telak di bursa transfer musim panas ini. Dua striker incaran utama, Victor Osimhen dan Moise Kean, dilaporkan menolak pinangan Setan Merah. Kabar ini menjadi sinyal bahwa daya tarik MU di mata pemain top mulai memudar.
Kebutuhan akan penyerang tengah berkualitas sebenarnya sangat mendesak bagi tim asuhan Ruben Amorim. Performa Joshua Zirkzee dan Rasmus Hojlund belum sepenuhnya meyakinkan. Bahkan, Hojlund kini diincar Inter Milan, menambah masalah di lini depan MU.
Osimhen, yang sempat tampil menjanjikan saat dipinjamkan ke Galatasaray, kini lebih tertarik dengan tawaran menggiurkan dari Arab Saudi setelah Napoli melepasnya. Ia berpeluang bergabung dengan klub yang diasuh Simone Inzaghi dan bermain di Piala Dunia Antarklub.
Sementara itu, Moise Kean, yang bermain untuk Fiorentina, juga meragukan prospeknya di Manchester United. Meskipun masa depannya di klub Italia tersebut belum pasti, Kean lebih memilih bertahan atau pindah ke klub yang menjamin menit bermain reguler. Torehan 25 gol musim lalu bersama Fiorentina menjadi bukti kualitasnya.
Kegagalan Manchester United lolos ke kompetisi Eropa menjadi faktor utama menurunnya daya tarik mereka. Fiorentina, di sisi lain, kembali tampil di Liga Konferensi Eropa dan tengah bernegosiasi untuk mempertahankan Kean.
MU sebenarnya telah mengamankan Matheus Cunha dari Wolves, namun Cunha bukanlah striker murni yang bisa diandalkan sebagai ujung tombak utama. Upaya mendatangkan Liam Delap juga kandas setelah sang pemain memilih Chelsea.
Kini, Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon kembali masuk radar transfer. Striker asal Swedia ini dianggap mampu menjamin pasokan gol secara reguler dan bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp 1,3 Triliun. Sebelumnya, Gyokeres sempat ragu bergabung karena MU absen di Liga Champions, namun sikapnya kini mulai melunak. Akankah Gyokeres menjadi solusi bagi lini depan Setan Merah?
Tinggalkan komentar