TeraNews Olahraga – Jelang final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur di Bilbao, Manchester United berada di situasi genting. Pelatih Ruben Amorim harus cermat mengelola skuatnya agar tak menambah deretan pemain cedera di momen krusial ini. Setan Merah baru saja memastikan tempat di final usai menang telak 4-1 atas Athletic Club di leg kedua semifinal. Lawan mereka di final, Tottenham, juga lolos setelah menang 2-0 atas Bodo/Glimt.
Namun, sebelum terbang ke Spanyol, Manchester United masih punya jadwal padat di Liga Inggris. Pertandingan melawan West Ham di akhir pekan dan laga tandang ke markas Chelsea menjadi ujian berat. Amorim mengindikasikan akan kembali melakukan rotasi besar-besaran, seperti yang dilakukan saat leg kedua semifinal di mana delapan pemain inti diistirahatkan.
Kondisi fisik beberapa pemain kunci menjadi perhatian utama. Mason Mount, yang baru pulih cedera, perlu dijaga agar tak kambuh. Amad Diallo juga masih dalam proses pemulihan kebugaran. Mazraoui, yang absen di laga terakhir melawan Brentford karena kelelahan, juga butuh penanganan khusus. Sementara itu, Diogo Dalot masih berjuang pulih dari cedera betis, namun bertekad tampil di final.
Amorim menegaskan beberapa pemain tak mampu bermain 90 menit penuh. Manajemen kebugaran menjadi prioritas utama. Tim medis dan pelatih fisik terus memantau ketat kondisi pemain untuk mencegah cedera baru sebelum final. Rotasi besar kemungkinan kembali dilakukan saat melawan West Ham. Menjaga keseimbangan antara kebugaran dan performa menjadi tantangan besar bagi Amorim di pekan-pekan terakhir musim ini. Meski posisi klasemen kurang menguntungkan, gengsi Premier League tetap menjadi motivasi untuk menghindari posisi terburuk di klasemen akhir. Empat nama di atas menjadi kunci sukses Manchester United di final Liga Europa.
Tinggalkan komentar