Ekonesia – Manchester United ukir comeback gemilang kontra Crystal Palace. Sempat tertinggal akibat penalti kontroversial Mateta, Setan Merah bangkit melalui gol Zirkzee dan roket Mason Mount. Kemenangan ini redakan tekanan pada Erik ten Hag.
Laga baru berjalan semenit, Casemiro buang peluang emas manfaatkan umpan jauh Dalot. Henderson sigap amankan gawang Palace. Tuan rumah balas serang lewat Mateta yang merepotkan De Ligt dan Yoro. United tampak gugup di lini belakang.
Wharton sempat ancam gawang Lammens. Dukungan suporter Palace makin membahana seiring derasnya serangan. Petaka datang saat Yoro lakukan pelanggaran bodoh pada Mateta di kotak terlarang. Penalti tak terhindarkan.
Mateta sukses eksekusi penalti meski sempat diulang. United tertinggal dan kehilangan arah. Shaw jadi pahlawan dengan dua blok krusial jelang turun minum. Tanpa dirinya, United bisa semakin terpuruk. Fernandes coba bangkitkan tim, namun upayanya sia-sia.
Babak kedua, United tampil lebih agresif. Casemiro kembali dapat peluang, namun lagi-lagi gagal dimaksimalkan. Masuknya Mazraoui gantikan Yoro diharapkan perbaiki lini belakang. Kebangkitan dimulai saat Fernandes kirim umpan matang ke Zirkzee menit 54.
Striker anyar itu tenang kuasai bola dan lesakkan gol penyeimbang. Amad dan Mbeumo beberapa kali dapat ruang tembak, namun belum membuahkan hasil. Palace mulai kelelahan dan lakukan pergantian. United manfaatkan momentum.
Pelanggaran pada Dalot berikan United tendangan bebas berbahaya. Fernandes sodorkan bola pendek ke Mount yang langsung lepaskan tembakan keras. Gol menit 63 itu bawa United berbalik unggul. Mount jadi penentu kemenangan.
United coba kendalikan tempo dan pertahankan keunggulan. Palace dapat tendangan bebas di menit akhir setelah Casemiro jatuhkan Hughes. Namun eksekusi Palace melambung tinggi. Upaya terakhir Devenny di masa injury time juga gagal. United amankan tiga poin dan naik ke posisi enam klasemen.
Tinggalkan komentar