Ekonesia – Manchester United memasuki pekan krusial Liga Inggris dengan harapan baru setelah mencatatkan lima pertandingan tanpa kekalahan. Namun, di balik optimisme ini, Ruben Amorim memberikan peringatan keras: perjalanan masih panjang dan berliku. Sir Jim Ratcliffe, pemilik baru klub, dikabarkan memberi waktu tiga tahun bagi Amorim untuk membangun kembali kejayaan Setan Merah.
Kemenangan atas Sunderland, Liverpool, dan Brighton mendongkrak posisi United dari papan tengah. Hasil imbang kontra Nottingham Forest dan Tottenham menjaga momentum positif. Amorim mengakui peningkatan performa tim merupakan buah dari kepercayaan diri yang tumbuh berkat kemenangan-kemenangan penting.

Namun, pelatih asal Portugal itu mengingatkan bahwa timnya masih berada di tahap awal proses panjang. Ia menilai para pemain belum mampu menjaga kualitas permainan di setiap laga. Menurutnya, perkembangan United bukan hanya soal taktik, tetapi juga mentalitas. Sistem permainan, sekuat apa pun, tak akan menjamin kemenangan jika intensitas tidak dijaga.
Amorim bahkan mengakui sempat frustrasi setelah laga kontra Tottenham. Ia melihat jurang yang masih lebar menuju standar ideal yang diinginkannya. Hal ini menjadi pengingat bahwa konsistensi belum tercapai. Keinginan, kepercayaan diri, dan daya saing harus terus dipupuk. United masih jauh dari identitas sebagai tim yang mampu memenangkan setiap pertandingan.
Lebih jauh, Amorim menjelaskan bahwa masalah utama United dalam laga-laga sulit bukan pada formasi, melainkan pada kurangnya intensitas. Premier League menuntut kesempurnaan karena setiap pertandingan dipenuhi tekanan.
Di sisi manajemen, Sir Jim Ratcliffe sebelumnya menyatakan kepercayaannya pada karakter Amorim. Namun, ia juga menegaskan bahwa nasib pelatih tetap bergantung pada hasil. Ratcliffe memahami betul waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali klub yang bertahun-tahun kehilangan stabilitas.
Ratcliffe dikabarkan memberi Amorim kesempatan menjalankan proyek selama tiga tahun. Ia mencontohkan masa awal kepelatihan Alex Ferguson dan Mikel Arteta sebagai ilustrasi pentingnya kesabaran dalam membangun fondasi permainan.
Pandangan ini menunjukkan bahwa manajemen melihat dinamika positif tengah berkembang di United. Namun, kesabaran itu disertai tuntutan agar tim tetap bergerak ke arah yang jelas dan terukur. Ratcliffe menegaskan bahwa kesuksesan tidak akan datang secara instan. Proyek ini adalah perkembangan bertahap yang membutuhkan keyakinan dari seluruh elemen klub.
Dengan dukungan tersebut, Amorim memiliki ruang untuk menerapkan filosofi permainan yang terus ia mantapkan sejak tiba di Old Trafford. Ia diperkirakan masih akan melakukan sejumlah penyesuaian dalam beberapa bulan ke depan.
United kini bersiap menghadapi Everton dalam laga penting yang dapat menentukan posisi mereka menjelang paruh musim. Konsistensi yang diminta Amorim menjadi aspek krusial yang ingin ia lihat terwujud dalam pertandingan tersebut.










Tinggalkan komentar