Ekonesia Market – Menjelang proses merger dengan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), nasib saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) justru berbanding terbalik. Sementara saham ADMF berada di zona hijau dengan nilai Rp 9.100 per lembar, saham MFIN justru anjlok 15% atau 345 poin, terperosok ke level Rp 1.955 per saham.
Aksi korporasi penggabungan usaha ini telah disetujui oleh para pemegang saham dan dijadwalkan efektif pada 1 Oktober 2025. Adira Finance akan menjadi entitas penerima merger, dengan persetujuan juga telah dikantongi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui sektor Pasar Modal dan Institusi Keuangan Non-Bank (IKNB).

Setelah merger efektif, Adira Finance akan memiliki total aset senilai Rp38,4 triliun dan mengelola total pembiayaan lebih dari Rp62 triliun. Jaringan bisnis perusahaan akan mencakup 850 lokasi di seluruh Indonesia, melayani lebih dari 2,6 juta pelanggan aktif.
Merger ini merupakan kelanjutan dari strategi Adira Finance dan induknya, Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG). Sebelumnya, MUFG Bank, Ltd. (MUFG Bank) dan Adira Finance telah menyelesaikan akuisisi Mandala Finance pada 13 Maret 2024. Investasi sebesar Rp7 triliun digelontorkan untuk mengakuisisi 80,6% saham Mandala Finance, dengan komposisi kepemilikan MUFG Bank sebesar 70,6% dan Adira Finance sebesar 10%.
Per 28 Agustus 2024, MUFG Bank meningkatkan kepemilikannya menjadi 89,26% melalui Penawaran Tender Wajib, sementara Adira Finance tetap mempertahankan 10% saham.
MFIN juga telah mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) untuk memenuhi kewajiban merger. Nilai nominal seluruh pemegang saham publik adalah Rp1.849.176.900, dan jumlah nilai nominal seluruh saham yang dibeli kembali tidak akan melebihi 10% dari modal ditempatkan perseroan, yaitu Rp25.000.000.000.
Manajemen MFIN menyatakan bahwa pembelian kembali saham akan dilakukan dengan harga wajar, menggunakan acuan harga penutupan rata-rata perdagangan harian di Bursa Efek Indonesia selama 90 hari kalender terakhir sebelum tanggal persetujuan Dewan Komisaris Perseroan pada 28 April 2025, yaitu sebesar Rp 3.426 per lembar saham.
Dengan harga saham ADMF saat ini sebesar Rp 9.100 per saham, maka harga wajar MFIN diperkirakan sebesar Rp 479 per saham.
Tinggalkan komentar