Messi vs PSG! Dendam Membara di Piala Dunia Antar Klub?

El-Shinta

29 Juni 2025

2
Min Read
Messi vs PSG! Dendam Membara di Piala Dunia Antar Klub?

Ekonosia Olahraga – Laga panas akan tersaji di babak 16 besar Piala Dunia Antar Klub, mempertemukan Inter Miami dan Paris Saint-Germain (PSG). Lebih dari sekadar pertandingan, ini adalah panggung pembuktian bagi Lionel Messi, sang megabintang Inter Miami, melawan mantan klubnya. Dua musim berseragam PSG, Messi mencatatkan statistik impresif dengan 32 gol dan 35 assist dalam 75 laga. Namun, periode itu diwarnai kegagalan kolektif dan ketidaknyamanan pribadi.

Meskipun kualitas individu Messi tak diragukan, atmosfer di PSG dinilai kurang kondusif untuk membangun tim yang solid. Terlalu banyak pemain bintang, namun minim chemistry. Ditambah lagi, masalah adaptasi keluarga Messi di Paris semakin memperburuk situasi. Alhasil, perpisahan Messi dan PSG terjadi tanpa kesan mendalam.

Messi vs PSG! Dendam Membara di Piala Dunia Antar Klub?
Gambar Istimewa : gilabola.com

Kini, bersama Inter Miami, Messi menemukan kembali pengaruhnya. Bukan hanya gol-gol krusial, termasuk tendangan bebas penentu kemenangan atas Porto, tetapi juga perannya sebagai motor penggerak sepak bola Amerika. Kedatangan bintang-bintang lain seperti Luis Suarez dan Sergio Busquets, serta bimbingannya bagi pemain muda seperti Benjamin Cremaschi, membuktikan betapa vitalnya Messi bagi Inter Miami.

PSG memang datang sebagai favorit, berbekal status juara Eropa dan kemenangan meyakinkan atas Atletico Madrid dan Seattle Sounders. Namun, Inter Miami, meski sempat ditahan imbang Al Ahly, menunjukkan peningkatan signifikan setelah gol magis Messi ke gawang Porto. Mereka menjadi wakil MLS terbaik di turnamen ini, membuktikan bahwa sepak bola Amerika tak bisa lagi diremehkan.

Di balik gemerlap turnamen, terselip motivasi pribadi dari Messi. Ia ingin membuktikan kepada PSG, dan mungkin juga kepada pelatih Luis Enrique, bahwa mereka salah menilai perannya. Komentar Enrique yang menyatakan timnya tak lagi bergantung pada nama besar, tampaknya menjadi bahan bakar bagi Messi. Di usia 38 tahun, ia masih mampu menjadi pembeda di laga-laga penting. Jika Messi sedang dalam performa terbaiknya, tak ada pertahanan yang aman, bahkan juara Eropa sekalipun. Pertarungan ini bukan hanya soal trofi, tapi juga tentang harga diri seorang legenda.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post