Mentan Sebut Importir Singkong Pengkhianat Bangsa!

Rachmad

26 Januari 2025

2
Min Read
Mentan Sebut Importir Singkong Pengkhianat Bangsa!

TeraNews Bisnis – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melontarkan kecaman keras terhadap importir singkong. Ia tak segan menyebut mereka sebagai pengkhianat bangsa karena dinilai lebih mementingkan produk luar negeri ketimbang hasil pertanian petani lokal. Pernyataan kontroversial ini disampaikan Mentan Amran pada Sabtu (25/1/2025) menanggapi protes ribuan petani singkong di Lampung.

Amarah Mentan Amran bukan tanpa sebab. Protes petani dipicu anjloknya harga singkong yang diduga kuat akibat maraknya impor. "Mengimpor produk pangan dari luar negeri lebih banyak daripada produk dalam negeri, patut dipertanyakan patriotismenya. Mereka lebih sayang petani luar, menzalimi petani Indonesia, itu pengkhianat bangsa!" tegasnya. Ia bahkan menyamakan tindakan para importir tersebut dengan penjajahan, sebuah metafora yang menggambarkan keprihatinannya terhadap nasib petani.

Mentan Sebut Importir Singkong Pengkhianat Bangsa!
Gambar Istimewa : imgapps.okezone.com

Situasi di Lampung menjadi pemicu utama kemarahan Mentan. Ribuan petani dari tujuh kabupaten menyerbu pabrik pengolahan tapioka, menuntut harga singkong sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB), yakni Rp1.400 per kilogram. Kajian Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pun turut menguatkan dugaan tersebut, menunjukkan impor tapioka sebagai salah satu faktor penyebab anjloknya harga singkong.

Mentan Amran menegaskan pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, berkomitmen melindungi dan mensejahterakan petani. Ia pun memperingatkan akan menindak tegas pihak-pihak yang merugikan petani. "Kami akan undang industri, undang petaninya. Kami minta kepada importir, tegas, jangan zalimi petani!" tandasnya. Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah siap mengambil langkah tegas untuk mengatasi masalah impor singkong yang dinilai merugikan petani lokal.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post