Ekonesia – Kabar gembira datang dari Kementerian Pertanian! Mentan Andi Amran Sulaiman langsung tancap gas memberikan solusi jitu untuk pertanian di Sabang dan Batam. Langkah ini diambil usai maraknya impor beras yang meresahkan petani lokal.
Mentan Amran menegaskan komitmennya untuk memperkuat sektor pertanian di dua wilayah strategis tersebut. Bantuan konkret pun disiapkan, mulai dari pengembangan padi gogo, kelapa, hingga kakao untuk Sabang. Tak ketinggalan, alsintan dan pompa air juga akan digelontorkan untuk meningkatkan produktivitas.

Yang lebih menarik, Mentan Amran langsung berkoordinasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan untuk mengembangkan desa nelayan merah putih di Sabang. Sebuah langkah sinergis yang patut diacungi jempol!
Batam pun tak luput dari perhatian. Mentan Amran mendorong pengembangan hortikultura dan jagung, bahkan menargetkan Batam menjadi penyuplai utama hortikultura ke negara tetangga seperti Singapura. Bayangkan, potensi ekspor yang luar biasa!
Dukungan ekspor juga diberikan untuk Sabang, khususnya untuk mengakselerasi ekspor cokelat ke pasar global. Mentan Amran yakin, penguatan industri olahan kakao di Sabang bisa meningkatkan nilai tambah hingga 37 kali lipat. Wow!
Wali Kota Sabang dan Batam pun tak bisa menyembunyikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan penuh dari pemerintah pusat. Mereka berjanji akan menindaklanjuti bantuan ini demi kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, Mentan Amran juga telah mengambil tindakan tegas dengan menyegel ratusan ton beras impor ilegal di Sabang dan Batam. Langkah ini sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang melarang impor beras demi melindungi petani lokal. Mantap!











Tinggalkan komentar