Isi Artikel:
Ekonesia – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengirim pesan tegas kepada Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee yang dikabarkan tidak betah karena minimnya menit bermain. Alih-alih merengek dan mencari jalan keluar, Amorim menantang keduanya untuk berjuang merebut tempat utama di tim.

Mainoo, gelandang muda berusia 20 tahun, santer dikabarkan ingin dipinjamkan pada bursa transfer musim panas lalu. Sementara Zirkzee, penyerang asal Belanda, mempertimbangkan hengkang jika situasinya tak berubah hingga Januari mendatang.
Amorim memahami betul rasa frustrasi yang dialami para pemain muda, terutama menjelang Piala Dunia. Namun, ia menekankan bahwa keputusan terkait menit bermain selalu didasarkan pada kebutuhan tim dan performa di sesi latihan.
"Atmosfer di Manchester United selalu ramai oleh isu dan tekanan. Agen pemain seringkali memperbesar keluhan untuk mencari jalan keluar. Padahal, semua pemain masih dibutuhkan untuk musim yang panjang," ujar Amorim.
Pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa Mainoo dan Zirkzee tetap memiliki peran penting dalam skuadnya. Ia meminta keduanya untuk selalu siap memberikan yang terbaik saat dipanggil, mengingat padatnya jadwal kompetisi yang akan dihadapi tim.
Dalam konferensi pers jelang derby Manchester, Amorim juga menyoroti perkembangan Mainoo. Ia mengakui potensi besar yang dimiliki sang gelandang muda, namun menegaskan bahwa Mainoo belum mencapai level maksimalnya.
"Banyak orang menganggap Mainoo sudah matang, padahal masih banyak aspek yang perlu diperbaiki. Saya ingin membantunya menjadi pemain yang lebih baik secara menyeluruh," tegas Amorim.
Ia menambahkan bahwa tidak ada jaminan tempat bagi siapapun di tim. Setiap pemain, termasuk Mainoo, harus membuktikan diri dalam latihan. Kesempatan bermain akan datang bagi mereka yang tampil paling siap dan konsisten.
Amorim menutup komentarnya dengan menyatakan kepercayaan penuh pada kemampuan Mainoo dan Zirkzee. Ia yakin keduanya akan mendapatkan peluang, asalkan tetap fokus pada peningkatan performa dan tidak terburu-buru mencari jalan keluar.
Tinggalkan komentar