TeraNews Olahraga – Drama menegangkan mewarnai laga Manchester United kontra Lyon di Liga Europa! Setan Merah menang tipis 5-4 lewat gol dramatis Harry Maguire di masa injury time. Bek tengah yang diturunkan sebagai penyerang dadakan itu menjadi pahlawan tak terduga, menyelamatkan muka MU yang musimnya berjalan kacau. Namun, di balik kemenangan heroik tersebut, nasib Marcus Rashford justru di ujung tanduk.
Kekurangan amunisi di lini depan memaksa pelatih Ruben Amorim memainkan Maguire sebagai ujung tombak. Hanya tersisa Garnacho dan Hojlund sebagai penyerang murni, ditambah absennya Zirkzee, membuat Amorim nekat. Maguire, meski mengakui bukan posisi idealnya, menunjukkan profesionalisme dan sukses mencetak gol krusial. Ia menyebut pengalaman ini sebagai pelajaran berharga.
Namun, sorotan tajam justru tertuju pada Marcus Rashford yang dipinjamkan ke Aston Villa. Legenda Inggris, Alan Shearer, meragukan masa depan Rashford di Old Trafford selama Amorim masih menukangi MU. Keputusan Amorim meminjamkan Rashford di tengah krisis penyerang dinilai Shearer sebagai sinyal kuat: Rashford bukan bagian dari rencana jangka panjang.
Prioritas MU kini sepenuhnya tertuju pada Liga Europa. Amorim terang-terangan menyatakan fokusnya pada kompetisi Eropa, meski harus mengorbankan performa di Premier League dengan memainkan banyak pemain muda. Ia berharap kemenangan di Liga Europa membuka jalan ke Liga Champions musim depan, mengingat posisi MU yang terpuruk di peringkat 14 klasemen liga domestik.
Keputusan meminjamkan beberapa pemain kunci seperti Antony, Sancho, dan Rashford menimbulkan pertanyaan besar. Gary Lineker menilai Rashford tengah mencari jati diri dan ingin membuktikan kemampuannya, bukan hanya kepada MU atau fans, tapi juga kepada dirinya sendiri. Ia melihat masalah Rashford dengan dua pelatih sebelumnya sebagai faktor penyebab keputusannya untuk sementara meninggalkan Old Trafford. Akankah Rashford kembali ke Old Trafford? Jawabannya masih menjadi misteri.
Tinggalkan komentar