Ekonosia Olahraga – Real Madrid hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Al Hilal dalam laga pembuka Grup H Piala Dunia Antarklub 2025 di Miami, Kamis (13/03) dini hari WIB. Hasil ini menjadi debut yang kurang memuaskan bagi pelatih anyar Los Blancos, Xabi Alonso.
Madrid sebenarnya sempat unggul melalui gol pemain muda Gonzalo García, yang menggantikan Kylian Mbappé yang absen. Namun, keunggulan tersebut sirna setelah Raúl Asencio melakukan pelanggaran di kotak penalti. Ruben Neves sukses menyamakan kedudukan melalui titik putih.

Di babak kedua, dominasi Madrid tak membuahkan hasil. Bahkan, El Real mendapat hadiah penalti kontroversial di menit-menit akhir. Sayang, Federico Valverde gagal menaklukkan kiper Al Hilal, Yassine Bounou, dan skor imbang bertahan hingga akhir laga.
Alonso Belum Sentuh Magis, Al Hilal Tampil Solid
Kedatangan Xabi Alonso menggantikan Carlo Ancelotti diharapkan membawa perubahan instan bagi Madrid. Namun, dalam laga ini, Madrid masih terlihat belum padu. Lini tengah dan depan kurang terkoneksi, dan serangan lebih banyak mengandalkan kemampuan individu.
Al Hilal, di sisi lain, tampil lebih terorganisir di bawah arahan pelatih Simone Inzaghi. Mereka bahkan mampu mengimbangi penguasaan bola Madrid di babak pertama dan menciptakan lebih banyak peluang. Investasi besar-besaran yang dilakukan Al Hilal dalam dua tahun terakhir mulai menunjukkan hasil, menjadikan mereka lawan yang patut diperhitungkan di level dunia.
Evaluasi untuk Alonso, Al Hilal Buktikan Diri
Hasil imbang ini menjadi sinyal bahwa transisi di bawah Xabi Alonso tidak akan berjalan mulus. Alonso harus segera menemukan formula yang tepat untuk memaksimalkan potensi timnya. Sementara itu, Al Hilal membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan klub-klub elit Eropa. Bagi Alonso, turnamen ini menjadi ajang pembelajaran yang berharga, namun juga bisa menjadi awal tekanan besar jika hasil positif tak kunjung datang.











Tinggalkan komentar