Ekonesia Ekonomi – Kabar gembira datang dari Kabupaten Madiun, Jawa Timur, di mana sebanyak 206 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) siap menggebrak perekonomian lokal. Bupati Madiun, Hari Wuryanto, mengumumkan kesiapan ini bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78, yang jatuh pada tanggal 12 Juli.
Menurut Bupati Hari Wuryanto, ratusan koperasi ini telah mengantongi akta badan hukum dan Surat Keputusan Administrasi Hukum Umum (SK AHU), menandakan kesiapan mereka untuk beroperasi secara penuh. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut dan mendukung program KDKMP ini sebagai motor penggerak kemajuan ekonomi desa, demi mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Inisiatif pembentukan KDKMP ini merupakan implementasi dari program Astacita Presiden RI Prabowo Subianto. Bupati Hari Wuryanto menekankan bahwa koperasi ini bukanlah konsep usang, melainkan entitas modern yang relevan dengan tuntutan zaman, khususnya dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa dan kelurahan.
Pemerintah Kabupaten Madiun meyakini bahwa kehadiran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dari tingkat desa, sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru. Koperasi-koperasi ini dapat menjalankan berbagai usaha sesuai dengan potensi wilayah masing-masing, seperti menjadi agen elpiji 3 kilogram, pupuk, atau potensi lainnya, dengan tetap menjaga sinergi bersama agen yang sudah ada agar tidak terjadi persaingan yang tidak sehat.
Bupati Hari Wuryanto juga mengajak generasi muda untuk melirik koperasi sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. "Anak-anak muda harus mulai melirik koperasi. Ini bukan soal zaman dulu, koperasi hari ini adalah modern. Tetapi yang terpenting jangan sampai menyalahgunakan kepercayaan yang telah diberikan," tegasnya.
Pembentukan KDKMP di Kabupaten Madiun menjadi langkah nyata dalam memperkuat ekonomi desa berbasis koperasi, berlandaskan semangat gotong royong, modernisasi, dan kemandirian. Diharapkan, kehadiran ratusan koperasi ini dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Madiun. Informasi ini dilansir dari Ekonesia.com.
Tinggalkan komentar