Lumajang Aman! BBM Lancar, Warga Tak Perlu Panik

Rachmad

29 Juli 2025

2
Min Read
Lumajang Aman! BBM Lancar, Warga Tak Perlu Panik

Ekonesia Ekonomi – Bupati Lumajang, Indah Amperawati, meminta warga untuk tetap tenang terkait distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayahnya. Permintaan ini disampaikan menyusul adanya keterlambatan distribusi ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Bunda Indah, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa keterlambatan ini bukan disebabkan oleh kelangkaan. "Ini hanya keterlambatan distribusi, bukan kelangkaan. Kami mohon masyarakat tetap tenang dan tidak panik," ujarnya di Lumajang, Selasa.

Lumajang Aman! BBM Lancar, Warga Tak Perlu Panik
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Kemacetan dan penutupan sementara jalur Gumitir menjadi salah satu faktor penyebab keterlambatan tersebut. Namun, Bunda Indah meyakinkan masyarakat bahwa stok BBM di Lumajang dalam kondisi aman dan terkendali.

Pertamina telah mengambil langkah-langkah percepatan pengiriman, menjadikan Lumajang sebagai salah satu wilayah prioritas. Koordinasi lintas wilayah melibatkan Depo Malang, Surabaya, Madiun, hingga Tuban dilakukan untuk mempercepat pengiriman BBM ke daerah terdampak.

Bupati mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebihan atau menimbun BBM. Ia menekankan pentingnya penggunaan BBM secara bijak dan menghindari praktik pemborongan atau penjualan kembali dengan harga tinggi.

Pemerintah Kabupaten Lumajang membuka ruang partisipasi bagi masyarakat untuk melaporkan informasi mencurigakan terkait penyaluran BBM melalui layanan 110 Polres Lumajang.

Yudho Hariyanto, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Lumajang, menambahkan bahwa distribusi BBM terus berjalan sesuai jadwal, meskipun terdapat hambatan teknis. Beberapa SPBU di jalur Probolinggo-Jember sedang dalam tahap penerimaan dan pembongkaran BBM.

Sebagai contoh, SPBU Klakah (5467303) sedang melakukan bongkar muat Pertalite 24 KL, Bio Solar 16 KL, dan Pertamax 8 KL. Sementara itu, SPBU Kedungjajang (5467306) sedang membongkar Pertalite 8 KL, Pertamax 8 KL, dan Bio Solar 24 KL, dengan tambahan Pertalite 8 KL dalam antrean.

Pemkab Lumajang terus berkoordinasi dengan Pertamina dan pihak terkait untuk memastikan layanan di SPBU tetap berjalan optimal.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post