Liverpool Terancam Kutukan Juara? Era Slot Dimulai!

El-Shinta

29 September 2025

2
Min Read

Ekonesia – Liverpool di bawah komando Arne Slot menghadapi tantangan berat: badai cedera pemain belakang, performa tim yang naik turun, dan proses transisi skuad yang belum solid. Slot menyadari ini hanyalah awal dari perjalanan panjang dan terjal.

Sejarah kelam seolah menghantui lini belakang Liverpool. Setiap kali The Reds merengkuh gelar juara, masalah krusial selalu muncul di jantung pertahanan. Musim 2020/21 menjadi bukti nyata, ketika Jurgen Klopp kehilangan Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip akibat cedera parah.

Liverpool Terancam Kutukan Juara? Era Slot Dimulai!
Gambar Istimewa : gilabola.com

Kisah serupa terjadi di era 1990, ketika Alan Hansen tak bisa melanjutkan kariernya usai laga penentuan gelar. Bahkan Mark Lawrenson terpaksa pensiun dini di musim 1987/88 saat Liverpool tengah berada di puncak performa.

Musim ini, nasib buruk kembali menimpa. Giovanni Leoni, bek muda potensial yang diharapkan menjadi pilar masa depan, langsung mengalami cedera lutut serius saat debut melawan Southampton di Piala Liga.

Ibrahima Konate, yang sempat menunjukkan peningkatan performa, justru tampil mengecewakan saat menghadapi Crystal Palace, melakukan dua kesalahan fatal yang nyaris berbuah gol. Ketidakjelasan kontraknya dan rumor kepindahan ke Real Madrid semakin memperburuk situasi.

Selain masalah cedera, konsistensi juga menjadi momok bagi Liverpool. Musim lalu, Slot menikmati awal yang mulus berkat stabilitas tim. Namun, kini hal itu sirna. Milos Kerkez masih beradaptasi menggantikan Andy Robertson, Conor Bradley dan Jeremie Frimpong belum tampil meyakinkan di sisi kanan, dan absennya Trent Alexander-Arnold membuat Mohamed Salah kehilangan tandem andalannya.

Florian Wirtz, yang diharapkan menjadi sumber kreativitas baru, masih berjuang menyesuaikan diri dengan klub, liga, dan budaya baru. Alexander Isak pun masih berusaha mengejar kebugaran di lini depan yang kehilangan kecepatan Luis Diaz.

Hanya Hugo Ekitike yang tampil menonjol di antara rekrutan baru, meski ia pun telah belajar bahwa tindakan ceroboh bisa merugikan tim. Dengan jadwal berat melawan Chelsea, Manchester United, Brentford, dan Manchester City, Slot tak ingin gegabah sesumbar soal peluang juara.

Kekalahan dari Palace menjadi pengingat bahwa Liverpool masih dalam proses pembangunan kembali, dan rasa sakit dari proses ini tak terhindarkan.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post