Ekonosia Olahraga – Kegagalan Liverpool memboyong Alexander Isak dari Newcastle United ternyata menyimpan potensi kejutan bagi rencana juara The Reds musim depan. Tawaran fantastis senilai Rp 2,4 Triliun ditolak mentah-mentah, dan Liverpool dikabarkan tak akan mengajukan tawaran kedua.
Alih-alih menjadi pukulan, penolakan ini justru bisa jadi berkah tersembunyi bagi pelatih anyar Arne Slot. Dengan dana yang tak jadi dialokasikan untuk Isak, Slot kini punya keleluasaan untuk merombak tim secara lebih merata dan strategis.

Musim lalu, Liverpool memang tampil dominan dan menjuarai liga di musim perdana Arne Slot, namun celah di beberapa lini masih terlihat jelas. Kepergian Trent Alexander-Arnold dan Luis Diaz meninggalkan lubang yang harus segera ditambal.
Jika seluruh dana dialokasikan untuk Isak, Slot berisiko kehilangan kesempatan untuk memperkuat sektor lain yang lebih mendesak. Kini, dengan dana segar di tangan, Liverpool bisa bergerak lebih fleksibel di bursa transfer.
Beberapa nama potensial mulai dikaitkan dengan The Reds. Adam Wharton dari Crystal Palace disebut-sebut sebagai target potensial untuk memperkuat lini tengah. Selain itu, Marc Guehi juga masuk radar untuk memperkokoh pertahanan. Bahkan, nama Rodrygo dari Real Madrid pun ikut meramaikan bursa transfer Liverpool.
Dengan strategi belanja yang lebih menyebar, Arne Slot berpeluang membangun tim yang lebih solid dan seimbang. Kegagalan mendapatkan Isak justru membuka pintu bagi kejutan-kejutan lain yang bisa membawa Liverpool kembali merajai Premier League musim depan.
Tinggalkan komentar