Ekonesia Ekonomi – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur resmi mengoperasikan program pompanisasi di Desa Sawuh, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo. Langkah ini merupakan wujud dukungan PLN terhadap ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani setempat.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menyampaikan bahwa inisiatif ini adalah bentuk nyata pelayanan PLN kepada masyarakat, khususnya para petani yang mengandalkan sistem irigasi listrik. Dengan tersambungnya listrik ke 41 pelanggan kolektif, petani di Desa Sawuh kini dapat menikmati pasokan listrik yang andal dan efisien untuk mengoperasikan pompa air secara bersama-sama.
Ahmad Mustaqir menambahkan, kegiatan ini adalah contoh sinergi efektif antara PLN dan pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat. Program ini juga sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan yang menekankan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat secara merata.
Suyanto, perwakilan kelompok tani, mengungkapkan rasa syukurnya atas respon cepat dari PLN. Ia mengatakan bahwa dengan adanya listrik PLN, petani tidak perlu lagi bergantung pada mesin diesel yang mahal dan kurang ramah lingkungan. "Selain lebih hemat, listrik PLN juga lebih ramah lingkungan dan mudah perawatannya," ujarnya.
Inisiatif pompanisasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Ponorogo dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Selain itu, penggunaan listrik sebagai sumber energi untuk irigasi juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar fosil. Hal ini sejalan dengan komitmen PLN untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Informasi ini dikutip dari Ekonesia.com
Tinggalkan komentar