Ekonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, langsung turun tangan memerintahkan pemulihan total kelistrikan di Aceh yang lumpuh akibat banjir bandang. Pemadaman listrik yang sudah berlangsung berhari-hari ini membuat masyarakat Aceh meradang.
Bahlil menyampaikan perintah tersebut saat meninjau langsung lokasi penumpukan material pemulihan transmisi kelistrikan di Bireuen. Ia menekankan pentingnya percepatan pemulihan mengingat kebutuhan mendesak masyarakat akan listrik.

Lima menara transmisi tegangan tinggi roboh akibat terjangan banjir dan longsor beberapa waktu lalu. Kondisi ini menyebabkan kelistrikan di hampir seluruh Aceh mati total. Bahlil mengapresiasi dedikasi petugas yang berjibaku di lapangan, menghadapi medan berat yang hanya bisa diakses melalui udara.
"Jadikan tugas ini sebagai panggilan jiwa," tegas Bahlil, seraya meminta dukungan penuh dari TNI dan pemerintah daerah untuk mempercepat proses pemulihan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasojo, menjelaskan bahwa mobilisasi personel dan peralatan dilakukan menggunakan helikopter karena akses darat terputus. Pemasangan menara pengganti dan kabel transmisi diperkirakan memakan waktu beberapa hari.
PLN berjanji akan terus berupaya mempercepat proses pemulihan agar pasokan listrik ke seluruh Aceh segera normal kembali. Masyarakat Aceh sangat berharap agar listrik segera menyala kembali.











Tinggalkan komentar