Ekonesia Ekonomi – Jakarta – Kabar gembira bagi para pelajar dan keluarga yang ingin berlibur! Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa program diskon tarif transportasi terbukti efektif meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat selama libur sekolah pertengahan tahun 2025.
Menhub Dudy menyampaikan hal ini dalam sebuah diskusi dengan awak media di Jakarta, Kamis (26/6) malam. Ia menekankan bahwa diskon transportasi memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk tetap bepergian dan menikmati liburan dengan memanfaatkan berbagai potongan harga yang ditawarkan pemerintah.
Program diskon yang telah berjalan sejak Juni dan akan berlangsung hingga akhir Juli 2025 ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan semua lapisan masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk bepergian, terutama untuk perjalanan domestik. Pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap program diskon ini agar semakin optimal dan menarik minat masyarakat, khususnya pelajar dan keluarga, untuk menggunakan transportasi publik.
"Sejauh ini animonya cukup baik, ya, karena memang pas liburan. Jadi, dengan diskon-diskon ini, mendorong masyarakat maupun siswa dan orang tuanya bisa memanfaatkan transportasi yang memberikan diskon," ujar Menhub Dudy.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah mengumumkan stimulus diskon tarif untuk berbagai moda transportasi, mulai dari pesawat hingga kereta api, dengan total nilai mencapai Rp940 miliar. Langkah ini diambil sebagai strategi untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Diskon tarif berlaku untuk berbagai moda transportasi, termasuk kereta api (diskon 30% untuk 3.522.464 tempat duduk), pesawat (PPN-DTP 6% untuk 6 juta penumpang), kapal laut (diskon untuk 923.113 penumpang), dan angkutan penyeberangan (diskon untuk 506.830 penumpang dan 1.169.053 kendaraan). Stimulus untuk sektor angkutan laut dan penyeberangan mencapai Rp210 miliar. Informasi ini dilansir dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar