Ekonesia Ekonomi – KAI Commuter mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang selama libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi. Tercatat, sebanyak 381.910 pengguna memanfaatkan layanan Commuter Line Jabodetabek pada periode tersebut. Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, mengungkapkan bahwa peningkatan ini tak hanya berasal dari pengguna harian, tetapi juga dari masyarakat yang memanfaatkan momen libur untuk bepergian bersama keluarga.
Lonjakan penumpang terpantau di stasiun-stasiun strategis yang berdekatan dengan pusat perkantoran, pusat perbelanjaan, dan destinasi wisata. Stasiun Bogor menjadi stasiun keberangkatan terpadat dengan 28.254 penumpang, diikuti oleh Stasiun Citayam (19.849 penumpang) dan Stasiun Bekasi (18.145 penumpang). Sementara itu, Stasiun Tanah Abang menjadi stasiun tujuan favorit dengan 32.480 penumpang, disusul Stasiun Sudirman (20.658 penumpang) dan Stasiun Bogor (17.404 penumpang).

Pergerakan penumpang transit juga mengalami peningkatan. Stasiun Manggarai mencatat 69.438 penumpang transit, diikuti Stasiun Tanah Abang (62.665 penumpang), Stasiun Duri (33.999 penumpang), dan Stasiun Kampung Bandan (7.809 penumpang). Di stasiun integrasi seperti Rangkasbitung, tercatat 11.645 penumpang naik dan 4.990 penumpang turun. Sementara di Stasiun Cikarang, terdapat 11.592 penumpang naik dan 8.639 penumpang turun.
KAI Commuter mengimbau para pengguna, terutama yang membawa anak-anak, untuk selalu mengawasi buah hati mereka selama perjalanan. Anak-anak dengan usia minimal 3 tahun atau tinggi minimal 90 cm wajib memiliki tiket. Penumpang juga diminta untuk mendahulukan penumpang yang akan keluar kereta dan tidak berdiri melewati garis aman di peron.
Selama cuti bersama, Commuter Line Jabodetabek beroperasi dengan 1.063 perjalanan mulai pukul 04.00 hingga 24.00 WIB. Jam ramai penumpang diperkirakan terjadi antara pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Sementara itu, Commuter Line Basoetta melayani rata-rata 3.963 penumpang dengan 64 perjalanan mulai pukul 05.00 hingga 22.42 WIB. Layanan ini diharapkan menjadi alternatif transportasi dari Jakarta menuju Tangerang, dengan kemudahan integrasi ke moda transportasi lain seperti LRT Jabodebek, MRT, dan TransJakarta di Stasiun BNI City dan Stasiun Sudirman. Informasi ini dilansir dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar