Ekonesia – Kabar gembira datang dari perut bumi Rokan! PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) baru saja mencetak rekor fantastis. Sumur Pinang East-2, atau yang lebih dikenal dengan Pinang-70, memuntahkan minyak mentah sebanyak 2.648 barel per hari (BOPD)! Angka ini bukan sekadar deretan digit, tapi simbol harapan baru bagi ketahanan energi Indonesia.
Andre Wijanarko, sang jenderal lapangan di Zona Rokan PHR, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Penemuan ini bukan hanya sekadar meningkatkan produksi, tapi juga membuktikan bahwa inovasi dan kerja keras anak bangsa mampu menghadirkan keajaiban. Bayangkan, minyak yang keluar dari perut bumi ini murni tanpa setetes pun air atau gas ikut serta!

Sebelumnya, sumur Pinang East-1 juga sukses besar dengan produksi 2.350 BOPD. Ini seperti menemukan harta karun terpendam yang siap diolah untuk kemakmuran negeri. Keberhasilan ini memicu optimisme baru di industri migas, bahwa Indonesia masih punya potensi besar yang belum tergali sepenuhnya.
Sumur Pinang-70 dibor dengan teknik canggih directional drilling, sebuah metode pengeboran miring yang memaksimalkan potensi reservoir. Hasilnya? Produksi melimpah yang akan disalurkan melalui jaringan pipa menuju Pinang GS, sebelum akhirnya menuju Bangko GS.
Yang terpenting, seluruh operasi berjalan lancar dan aman. PHR memprioritaskan keselamatan kerja di atas segalanya. Ini adalah bukti bahwa eksplorasi migas bisa dilakukan dengan bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Kini, PHR tengah memantau perkembangan sumur Pinang East-3 (Pinang-71). Jika sukses, bukan tidak mungkin produksi minyak nasional akan terus meroket. Ini adalah langkah maju untuk mencapai swasembada energi dan menjadikan Indonesia semakin mandiri di sektor energi. Temukan berita menarik lainnya hanya di ekonosia.com.











Tinggalkan komentar