Ekonesia – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, meyakini Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan punya potensi besar dalam memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia mengajak para pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk segera memanfaatkan fasilitas ini.
Ara, sapaan akrabnya, menekankan bahwa KUR Perumahan bukan hanya sekadar pinjaman, melainkan juga peluang emas bagi pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan dukungan KUR, diharapkan akan muncul lebih banyak pengusaha baru yang berkontribusi pada perekonomian nasional.

Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, menyambut baik ajakan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk menyosialisasikan KUR Perumahan kepada seluruh anggota HIPMI. Ia optimis bahwa program ini akan sangat membantu para pengusaha, terutama UMKM, dalam mengembangkan usaha mereka.
Akbar juga menyoroti suku bunga KUR Perumahan yang hanya 5 persen sebagai daya tarik utama. HIPMI berencana menjalin kerjasama dengan berbagai asosiasi perumahan untuk memastikan program ini tepat sasaran dan memberikan hunian layak bagi para pekerja. Dengan sisa waktu kepengurusan yang ada, HIPMI yakin KUR Perumahan akan memberikan manfaat signifikan bagi anggotanya.
Tinggalkan komentar