Kripto Merah! Indodax Ungkap Biang Keroknya

Rachmad

21 Agustus 2025

2
Min Read
 Kripto Merah! Indodax Ungkap Biang Keroknya

Ekonesia Ekonomi – Pasar kripto global sedang mengalami koreksi harga, dan pelaku industri di Indonesia, melalui Indodax, memberikan pandangannya. Koreksi ini dianggap sebagai respons wajar terhadap ketidakpastian ekonomi global yang sedang berlangsung.

Antony Kusuma, Vice President Indodax, menjelaskan bahwa pasar kripto cenderung lebih sensitif terhadap sinyal kebijakan makroekonomi dibandingkan instrumen investasi lainnya. "Tekanan harga yang terjadi saat ini mencerminkan sikap investor yang cenderung menahan diri sambil menunggu kejelasan kebijakan dari bank sentral Amerika," ujarnya di Jakarta, Kamis.

 Kripto Merah! Indodax Ungkap Biang Keroknya
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Beberapa aset kripto utama seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Dogecoin (DOGE) terpantau mengalami penurunan harga. Data dari Coinmarketcap menunjukkan Bitcoin turun lebih dari 1,12 persen dalam 24 jam terakhir dan melemah 2,27 persen dalam sepekan. Saat ini, harga Bitcoin berada di sekitar 113.000 dolar AS, sementara Ethereum diperdagangkan di kisaran 4.200 dolar AS. Aset lainnya seperti Cardano (ADA), Solana (SOL), XRP, dan Dogecoin (DOGE) juga mengalami penurunan.

Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto global mengalami penurunan menjadi US$3,8 triliun dalam 24 jam terakhir.

Antony menambahkan bahwa pergerakan whale (pemilik kripto dalam jumlah besar) yang melakukan deposit besar ke bursa seringkali memicu volatilitas jangka pendek. Hal ini dapat mendorong investor ritel untuk melakukan aksi jual. Namun, akumulasi yang dilakukan oleh institusi menunjukkan keyakinan yang kuat terhadap nilai Bitcoin dalam jangka panjang.

Indodax melihat kondisi pasar saat ini sebagai peluang bagi investor jangka panjang. Dalam siklus pasar kripto, fase penurunan dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi secara bertahap. "Strategi seperti dollar-cost averaging dapat membantu investor menghadapi volatilitas yang tinggi," jelas Antony.

Meskipun demikian, Antony mengingatkan pentingnya manajemen risiko di tengah tekanan harga. Investor sebaiknya tidak hanya fokus pada potensi keuntungan, tetapi juga memiliki strategi mitigasi risiko yang jelas. Diversifikasi portofolio, penggunaan stop-loss, dan penentuan target investasi yang terukur adalah beberapa langkah yang disarankan.

Sebagai penutup, Indodax menekankan bahwa pemahaman terhadap dinamika pasar dan penerapan strategi investasi yang tepat sangat penting bagi investor kripto di tengah kondisi pasar yang fluktuatif. Informasi ini disampaikan oleh Ekonesia Ekonomi – berdasarkan keterangan resmi dari Indodax.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post