Ekonesia Ekonomi – PT Telkom Indonesia (TLKM) melalui Digi Koperasi berperan sentral dalam menghubungkan Kementerian/Lembaga (K/L), BUMN, dan UMKM dalam program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Hal ini diungkapkan oleh Direktur IT Digital Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi, dalam sebuah acara di Jakarta.
Faizal menjelaskan bahwa Digi Koperasi akan menjadi jembatan antara Kementerian Koperasi (Kemenkop) dengan K/L lain sebagai regulator. Selain itu, platform ini juga menghubungkan koperasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk penyediaan pendanaan, serta dengan BUMN penyedia produk bersubsidi.

"Produk yang dijual di KDMP adalah produk bersubsidi seperti pupuk, Minyak Kita, beras SPHP, tabung gas, dan produk apotek. Kami bekerja sama dengan Kimia Farma, Bulog, ID Food, Pos Indonesia, Pertamina Niaga, dan Pupuk Indonesia," jelas Faizal.
Lebih lanjut, Digi Koperasi akan menghubungkan koperasi dengan UMKM melalui platform Padi UMKM, sebuah marketplace B2B. Koperasi KDMP dapat berbelanja barang bersubsidi dan komersial melalui platform ini.
Telkom mendukung penuh program KDMP dengan Digi Koperasi, yang berfungsi sebagai integrator antara koperasi, rantai pasok BUMN, akses ke marketplace UMKM, dan dasbor pemantauan kinerja koperasi.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, berharap Digi Koperasi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih melalui fitur-fitur andal, termasuk penyediaan internet berkecepatan tinggi.
Program KDMP merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang bertujuan memperkuat ekonomi desa melalui koperasi yang profesional dan transparan.
Peresmian KDMP dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah, dengan jumlah Koperasi Desa Merah Putih mencapai 80.081 unit. Informasi ini dilansir dari Ekonesia Ekonomi – pada tahun 2025.
Tinggalkan komentar