Ekonesia Ekonomi – Pemerintah akan meluncurkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara nasional pada 19 Juli 2025. Acara peluncuran yang dipusatkan di Klaten, Jawa Tengah, ini akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 500 koperasi desa berbadan hukum, dengan 100 di antaranya siap menjadi model percontohan.
Koperasi Desa Merah Putih ini akan bergerak di berbagai bidang usaha, mulai dari gerai sembako, apotek desa, unit simpan pinjam, klinik, cold storage, hingga logistik dan pemenuhan kebutuhan desa lainnya. "Akan ada agen pupuk, gas melon, gerai sembako, hingga pengangkutan gabah dan jagung," jelas Zulhas dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.
Untuk mendukung operasionalnya, Koperasi Desa Merah Putih menggandeng bank-bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri) untuk mempermudah akses perbankan bagi masyarakat desa. Langkah ini diharapkan dapat memutus rantai rentenir dan tengkulak yang selama ini merugikan petani dan nelayan. Zulhas menambahkan, kehadiran Himbara akan mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat dan memangkas rantai pasok sembako yang selama ini terlalu panjang.
Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, selaku Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih, menambahkan bahwa 92 Koperasi Desa Merah Putih di 38 provinsi akan dijadikan model percontohan. Pembiayaan untuk percontohan ini akan berasal dari bank Himbara, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan koperasi simpan pinjam (KSP). Diharapkan, percontohan ini akan menjadi pusat pembelajaran bagi koperasi desa lain di sekitarnya.
Tinggalkan komentar