Ekonesia – Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) muncul sebagai harapan baru untuk mendongkrak ekonomi rakyat di tengah tantangan zaman. Sejak lama, koperasi diharapkan menjadi tulang punggung perekonomian desa, namun banyak yang justru tumbang karena masalah klasik: manajemen dan strategi yang kurang adaptif.
Alih-alih sekadar mengucurkan dana besar, KDMP perlu fondasi yang kuat. Pengalaman membuktikan, kekuatan internal, sistem yang solid, dan strategi jitu adalah kunci utama. Belajar dari kisah sukses Kopi Gayo yang mendunia berkat koperasi, KDMP harus berani berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman yang serba cepat.

Pemerintah menargetkan pembiayaan hingga ratusan triliun rupiah untuk KDMP. Namun, dana saja tak cukup. KDMP harus berani belajar dari kegagalan koperasi besar yang dulu berjaya, namun kini hilang ditelan zaman.
Dengan modal ide yang kuat, strategi yang tepat, serta komitmen serius dari semua pihak terkait, Koperasi Desa Merah Putih berpotensi menjadi motor penggerak ekonomi rakyat yang mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai kearifan lokal.










Tinggalkan komentar