Koperasi Desa Jadi Andalan Ekonomi Sumbar!

Rachmad

21 Juli 2025

2
Min Read
Koperasi Desa Jadi Andalan Ekonomi Sumbar!

Ekonesia Ekonomi – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menjadikan koperasi desa sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat. Gubernur Mahyeldi Ansharullah menegaskan, koperasi desa "Merah Putih" diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi daerah.

Mahyeldi menjelaskan, sebanyak 1.265 koperasi "Merah Putih" di Sumbar telah resmi berbadan hukum sejak 3 Juli 2025. Hal ini menjadikan Sumbar sebagai salah satu daerah tercepat dalam proses legalisasi koperasi desa. Koperasi Desa Sungai Duo di Dharmasraya menjadi yang pertama diresmikan dan menjadi percontohan nasional.

Koperasi Desa Jadi Andalan Ekonomi Sumbar!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Koperasi Desa Nagari Sungai Duo, yang memiliki 70 anggota dan 11 unit usaha, menjadi salah satu dari 103 koperasi yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto secara daring. Gubernur mengapresiasi peran BUMN seperti PT Pupuk Indonesia, Perum Bulog, PT Pertamina, PT Pos Indonesia, dan PT Kimia Farma yang menjadi mitra pendamping.

"Semangat berkoperasi sudah lama tumbuh di Sumbar, apalagi Bapak Koperasi Bung Hatta berasal dari sini," ujar Mahyeldi. Ia berharap semangat masyarakat Sumbar dalam membangun koperasi sejalan dengan visi Bung Hatta.

Dalam acara peluncuran, Gubernur didampingi Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani, serta perwakilan Kementerian Koperasi, Menko Pangan, Forkompinda, BUMN/BUMD, dan kepala OPD. Mahyeldi juga meninjau gerai unit usaha koperasi, termasuk apotek, klinik desa, gerai sembako, dan pengiriman paket.

Peluncuran koperasi "Merah Putih" ini merupakan tindak lanjut dari Inpres No. 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Presiden Prabowo secara serentak meluncurkan 80 ribu koperasi di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post