Ekonesia – Kabar gembira untuk kemajuan ekonomi desa! Pemerintah siap meluncurkan operasional 1.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih dalam waktu dekat. Ini adalah langkah awal dari target ambisius: 20 ribu koperasi beroperasi penuh di tahun 2025.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa dana sudah siap dan 1.000 kopdes pertama akan segera diresmikan. Zulhas, yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih, mendorong pelaksanaan musyawarah desa khusus (musdesus) secara serentak di 20 ribu desa. Tujuannya? Mempercepat pengajuan proposal bisnis koperasi sesuai aturan yang berlaku.
Data terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 80 ribu koperasi desa/kelurahan telah berbadan hukum. Program ini memasuki babak baru, yaitu operasional. Lebih dari seribu koperasi telah mengajukan proposal bisnis dan menanti pencairan dana.
Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menekankan pentingnya infrastruktur pendukung seperti gudang dan gerai. Kopdes Merah Putih bukan hanya penyalur barang bersubsidi, tetapi juga pengelola hasil produksi desa. Proposal usaha koperasi harus mencakup investasi untuk pembangunan infrastruktur di desa.
Semua elemen pendukung telah siap. Kementerian Keuangan telah menyiapkan anggaran, bank Himbara siap menyalurkan dana, dan mitra BUMN siap mendukung pembangunan fisik koperasi. Lahan untuk gudang dan gerai pun sudah diverifikasi. "Tinggal proses pencairan. Kita mulai dari 1.000 dulu, lalu lanjut ke 20 ribu kopdes," tegas Ferry.
Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi garda terdepan dalam transisi energi dan mewujudkan operasional yang ideal, sesuai instruksi Presiden.
Tinggalkan komentar