Ekonesia Ekonomi – Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mendorong adanya relaksasi regulasi dan kemudahan dari seluruh pemangku kepentingan demi kelancaran operasional Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi persiapan peluncuran Kopdes Merah Putih di Jakarta, Senin (16/06/2024).
Budi Arie menargetkan Kopdes Merah Putih dapat beroperasi penuh sebelum akhir tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, dukungan penuh dan kemudahan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan. Fokus utama adalah memastikan kemudahan regulasi bagi Kopdes Merah Putih dalam menjalankan bisnisnya.

Ia mencontohkan, jika Kopdes berperan sebagai pangkalan penyaluran gas atau pupuk bersubsidi, PT Pertamina (Persero) dan PT Pupuk Indonesia (Persero) diharapkan memberikan kemudahan dalam persyaratan dan proses distribusi. "Maka perlu ada regulasi yang harus direlaksasi khususnya untuk Kopdes. Jadi semua ini harus diberi kemudahan," tegasnya.
Kementerian Koperasi dan 17 kementerian/lembaga lainnya, bersama BUMN dan pemerintah daerah, tengah mematangkan persiapan peluncuran Kopdes/Kel Merah Putih. Rencananya, peluncuran akan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 19 Juli 2025 di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah.
Target pembentukan 80 ribu Kopdes Merah Putih telah tercapai 100 persen. Langkah selanjutnya adalah legalisasi badan hukum koperasi di Kementerian Hukum, sebelum masuk ke tahap operasionalisasi yang dimulai pada Juli hingga Oktober.
Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, yang juga Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih, menambahkan bahwa pelatihan dasar pengelolaan koperasi akan segera diberikan kepada para pengurus Kopdes/Kel Merah Putih percontohan pada pekan ini. Pelatihan ini bertujuan memastikan pengelola memahami tugas dan kewajibannya dalam mengelola koperasi, dengan memanfaatkan fasilitas Balai Latihan Ketenagakerjaan milik Kementerian Ketenagakerjaan. "Sistem sudah disiapkan dan kami telah berkoordinasi dengan satgas di daerah," ujar Ferry, dikutip dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar