Ekonesia Ekonomi – Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, menyatakan kesiapannya untuk berdiri bersama masyarakat menolak keberadaan keramba jaring apung (KJA) di kawasan Pantai Timur Pangandaran. Penolakan ini didasari kekhawatiran akan dampak negatif KJA terhadap perekonomian lokal, terutama sektor pariwisata yang menjadi andalan daerah.
Citra mengungkapkan dukungannya saat menghadiri pertemuan dengan perwakilan masyarakat Pangandaran yang menolak KJA di Susi Air Beach Strip, Pangandaran, Rabu lalu. "Saya sudah menerima aspirasi dari perwakilan pelaku wisata, saya selaku kepala daerah siap membersamai," tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Pangandaran, lanjut Citra, telah menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan menyampaikan persoalan ini kepada Gubernur Jawa Barat. Respon positif pun didapatkan. "Pak Gubernur juga siap mendukung kita semua," ujarnya.
Citra berharap aksi penolakan KJA dapat dilakukan dengan tertib dan damai, tanpa mengganggu keamanan, kenyamanan, dan ketertiban masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas daerah pariwisata agar tidak merugikan siapapun. "Saya hanya titip, kita jaga kondusivitas, tidak boleh anarkis, jangan anarkis, yang penting tujuan kita tercapai," pungkasnya. Informasi ini dilansir ekonosia.com dari berbagai sumber.
Tinggalkan komentar