Kisah Sukses Petani Hias Raup Jutaan Rupiah!

Rachmad

20 April 2025

2
Min Read
Kisah Sukses Petani Hias Raup Jutaan Rupiah!

TeraNews Bisnis – Surono (45), lulusan STM yang dulunya bekerja di pabrik, kini sukses menjadi juragan tanaman hias dengan omzet jutaan rupiah per bulan. Perjalanan bisnisnya dimulai dari nol, membantu kakaknya berjualan tanaman hias di Taman Anggrek Ragunan sejak tahun 2001. Setelah mengasah kemampuannya selama bertahun-tahun, ia memberanikan diri membuka toko sendiri dan membudidayakan aglonema dan anthurium di lahan sewaannya di Sawangan, Depok.

Awalnya, modal usaha Surono hanya sedikit demi sedikit terkumpul. Namun, ia berhasil mengembangkan usahanya secara signifikan berkat bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI. Pinjaman pertama sebesar Rp35 juta dengan tenor dua tahun digunakan untuk membangun kebun dan memenuhi kebutuhan operasional. Keberhasilannya ini semakin melambung saat pandemi Covid-19, di mana penjualan tanaman hiasnya meroket hingga mencapai Rp50 juta per bulan. Meskipun saat ini harga tanaman hias sedang turun, Surono masih mampu meraup omzet sekitar Rp10 juta per bulan.

Kisah Sukses Petani Hias Raup Jutaan Rupiah!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kesuksesan Surono tak berhenti sampai di situ. Ia kembali mengajukan pinjaman KUR BRI sebesar Rp30 juta pada tahun 2021 untuk pengembangan usaha, dan pada awal tahun ini kembali mengajukan pinjaman sebesar Rp35 juta. Dengan pinjaman KUR BRI, ia mampu membeli bibit tanaman, membayar sewa lahan di Sawangan (Rp400 ribu/bulan), sewa lapak di Taman Anggrek Ragunan (Rp1 juta/bulan), dan kontrakan rumah (Rp7 juta/tahun). Kini, Surono telah memiliki ribuan pot tanaman hias dan memasarkannya ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga ke Manado.

Surono mengaku sangat terbantu dengan KUR BRI, yang memiliki cicilan ringan sebesar Rp1,5 juta per bulan dengan bunga yang tetap dan tidak memberatkan. Ia pun bersyukur atas kemudahan akses pembiayaan yang diberikan BRI dan terus mengembangkan usahanya dengan optimis. Kakaknya kini turut membantu mengelola kebun di Sawangan.

Sementara itu, Kepala Departemen Usaha Mikro BRI RO Jakarta 2, Erwin Sapari, menjelaskan bahwa BRI menawarkan bunga KUR yang relatif rendah, sekitar 6 persen untuk KUR Mikro (Rp10-100 juta) dan 9 persen untuk KUR Kecil (di atas Rp100 juta). BRI juga memberikan pembinaan dan pelatihan kepada UMKM penerima KUR, termasuk fasilitasi untuk mengikuti pameran dan pengenalan e-commerce. BRI mencatatkan penyaluran KUR sebesar Rp27,72 triliun pada Januari-Februari 2025 kepada 649,6 ribu debitur UMKM, dengan sektor pertanian sebagai penerima terbesar. BRI berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyaluran KUR kepada UMKM.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post