Ekonosia Olahraga – Luis Enrique tampaknya telah menemukan idola baru di bawah mistar gawang Paris Saint-Germain (PSG). Pujian setinggi langit dilayangkan kepada kiper anyar, Lucas Chevalier, usai tampil gemilang di Piala Super Eropa melawan Tottenham Hotspur. Kemenangan dramatis melalui adu penalti dengan skor 4-3 (2-2) menjadi bukti keampuhan Chevalier, mengakhiri perdebatan sengit tentang posisinya dengan Gianluigi Donnarumma.
Keputusan Enrique mencadangkan Donnarumma, pahlawan PSG di Liga Champions musim lalu, pada laga yang dihelat di Stadion Friuli, Udine, Italia, pada 11 Agustus 2025, memang mengejutkan banyak pihak. Apalagi, PSG rela merogoh kocek dalam-dalam untuk memboyong Chevalier di bursa transfer musim panas ini.

Sempat melakukan blunder yang berakibat gol bagi Tottenham, Chevalier membayar lunas kesalahannya dengan menepis tendangan penalti Micky van de Ven, memastikan trofi Piala Super Eropa melayang ke Paris. "Saya sangat senang. Saya sangat senang dengan bagaimana pertandingan berakhir," ungkap Enrique, dikutip ekonosia.com. "Ini sangat penting baginya dan dia berhasil tunjukkan dengan tepat siapa dirinya, bagaimana karakternya, kepribadiannya dan hal-hal yang kami minta padanya untuk PSG, karena kami ingin dia menyatu dengan tim," imbuhnya.
Enrique meyakini, kehadiran Chevalier memberikan dampak positif bagi performa tim secara keseluruhan. PSG dinilai berada di jalur yang benar menjelang musim baru, dan Enrique optimis timnya akan tampil lebih baik di musim 2025/2026.
Sempat tertinggal dua gol akibat blunder Chevalier dan gol Van de Ven, PSG mampu bangkit berkat gol-gol dari pemain pengganti, Lee Kang-in dan Goncalo Ramos. Kemenangan ini terasa pahit bagi Thomas Frank, yang menjalani debutnya sebagai pelatih Tottenham.
"Kami selalu berjuang dan berpikir kami bisa memenangkan semua pertandingan, bahkan ketika kami kalah. Namun, jujur saja, saya harus mengatakan Tottenham pantas mendapatkan lebih," aku Enrique. Mantan pelatih Barcelona itu bahkan mengakui, Tottenham tampil lebih baik dari PSG. "Mereka bermain lebih baik dari kami, mereka bermain lebih baik dari kami bahkan hingga menit ke-81. Sepak bola terkadang memang tidak adil. Dalam hal ini, saya harus mengatakan saya sangat senang untuk itu, walaupun mungkin memang tidak adil," pungkasnya.
Tinggalkan komentar