Ekonesia – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pagi ini menerima kunjungan tak terduga dari Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Keuangan ini memunculkan spekulasi tentang agenda mendesak yang perlu dibahas.
Kedatangan Mantiri yang lebih awal dari jadwal Purbaya memicu rasa ingin tahu. Sumber terpercaya menyebutkan bahwa agenda utama pertemuan adalah laporan terkini mengenai kondisi perusahaan energi raksasa tersebut. Selain itu, Mantiri juga ingin menegaskan komitmen Pertamina dalam mempercepat pembangunan kilang minyak di Indonesia.
Purbaya menyambut baik inisiatif Pertamina untuk lebih agresif dalam membangun kilang. Langkah ini dinilai krusial untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor Bahan Bakar Minyak (BBM), terutama solar, dari negara tetangga seperti Singapura. Impor BBM yang mencapai puluhan miliar rupiah setiap tahunnya membebani anggaran subsidi pemerintah.
Sebelumnya, Purbaya telah mendorong Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara untuk terlibat dalam pembangunan kilang. Ia bahkan menyindir Pertamina yang dinilai kurang gesit dalam merealisasikan rencana pembangunan tujuh kilang baru. Purbaya membuka opsi untuk menggandeng investor dari China jika Pertamina tidak mampu memenuhi target.
Tinggalkan komentar