Ekonesia Ekonomi – Kia Amerika Serikat kini menghadapi audit federal terkait program perbaikan (recall) lebih dari 137.000 unit SUV Seltos dan Soul. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) mengambil langkah ini setelah menerima puluhan keluhan terkait efektivitas perbaikan yang dilakukan Kia.
Recall yang dilakukan pada Februari 2025 lalu, menyasar model Seltos dan Soul produksi 2021-2023. Penyebabnya adalah potensi cacat produksi pada cincin oli piston yang dapat berujung pada kerusakan mesin. Kondisi ini meningkatkan risiko mogok bahkan kebakaran, yang tentu saja membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Divisi Manajemen Penarikan Kembali dari Kantor Penyelidikan Kerusakan NHTSA mencatat 47 keluhan yang masuk antara 29 April hingga 27 Juni. Keluhan-keluhan tersebut menyoroti beberapa masalah krusial. Mulai dari program perbaikan yang dianggap tidak efektif, inkonsistensi dalam proses inspeksi untuk menentukan apakah mesin perlu diganti, hingga ketidaktersediaan suku cadang yang dibutuhkan.
NHTSA menyoroti perubahan prosedur inspeksi yang dilakukan Kia pada 7 Mei 2025. Audit ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program perbaikan Kia secara keseluruhan. Selain itu, audit juga akan menelisik respons Kia terhadap keluhan pemilik kendaraan terkait kesulitan yang mereka alami akibat perubahan prosedur perbaikan tersebut.
Total kendaraan yang terdampak recall ini mencapai 137.256 unit, terdiri dari 53.635 unit Kia Seltos dan 83.621 unit Kia Soul produksi tahun 2021 hingga 2023. Audit ini menjadi krusial untuk memastikan keselamatan konsumen dan efektivitas penanganan masalah teknis pada kendaraan Kia. Informasi ini dilansir dari ekonosia.com, yang sebelumnya bernama antaranews.com.
Tinggalkan komentar